oleh

Golkar Dompu, Penempatan Mantan Calon Wabup Bernuansa Politis

DOMPU—DPD II Golkar Dompu mengeluarkan sikap keras terkait dengan penempatan mantan calon Wabup Dompu Drs H Gajiamansyuri M.Ap yang akhirnya mengundurkan diri secara terhormat dihadapan Bupati Dompu. Menurut ketua umum DPD Golkar Dompu Drs Syafrin AM penempatan mantan calon wabup yang berasal dari Golkar itu kental dengan dengan nuansa politik.

 

‘’Mutasi ini sangat kental nuansa politiknya, karena itu Golkar akan menanggapi secara politik juga dengan cara kami sendiri,’’ tandas Syafrin yang juga anggota DPRD Dompu.

Dia membandingkan ada dua mantan calon wabub yang terkena mutasi, satunya diangkat ke eselon II satunya lagi diangkat ke eselon III yang nota bene pimpinanya lebih rendah dari Gajiamansyuri. ‘’Lalu apa bedanya, ini tidak adil dan melecehkan,’’ tegasnya.

Menyikapi langkah figure yang pernah diusungnya mundur dari jabatan yang telah diberikan, Syafrin mengaku sangat mendukung sebagai reaksi atas ketidak adilan yang diterima. Meski hak otoritas mutasi berada ditangan Bupati lanjut dia tetapi ada standar aturan yang harus dipenuhi sehingga tidak terkesan sehekendak sendiri.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya mantan calon Wabup Drs H Gajiamansyuri Dompu mengundurkan diri dari jabatan Kabid ketahanan keluarga Badan Pemeberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB) sehari setelah dilantik.

Tidak ada alasan pengunduran diri kecuali meminta pada Bupati untuk dikembalikan kepada staf saja. Bupati Dompu Drs H Bambang M Yasin tidak bisa dikonfirmasi karena sedang keluar daerah, tetapi saat mutasi Bambang mengemukakan bahwa mutasi adalah penyegaran organisasi untuk menuju kepada kinerja yang lebih baik serta tidak ada dendam apalagi bernuansa politik.

Komentar

Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Bijaklah dalam pemilihan kata yang tidak mengandung pelecehan, intimidasi, dan SARA. Salam hangat. [Redaksi]