oleh

Pemkab Dompu Tak Tinggal Diam Soal HIV/Aids

DOMPU—Pemerintah Kabupaten Dompu menegaskan tak pernah tinggal diam mengantisipasi munculnya penyakit HIV/Aids didaerahnya. Bupati Dompu selaku ketua penanggulangan Aids (KPA) terus mendorong agar seluruh elemen masyarakat secara bersama-sama mengantisipasi dan menanggulanginya.

Kabag Humas Pemkab Dompu Iwan Iskandar A.Pi diruang kerjanya kemarin menyatakan KPA secara intens melakukan berbagai upaya salah satunya melakukan sosiasilasi pencegahan baik melalui lokakarya dan penyadaran serta melalui dakwah-dakwah.

Munculnya data terkait dengan HIV di Dompu hendaknya dimaknai sebagai sebuah fakta yang harus direspon dengan baik pula. Data yang terungkap belum diketahui secara jelas apakah benar-benar sudah positif atau tidak, sebab untuk menentukan itu harus melewati tiga tahap pengujian bahkan harus dilakukan dilaboratorium Mataram.

Sementara Kadis Kesehatan Dompu Gatot Gunawan SKM secara terpisah mengakui untuk pengujian HIV dilakukan dalam tiga tahap. Tahap pertama dilakukan dengan standar diagnostic (Scerning), apabila positif maka dilanjutkan dengan tahap kedua dengan menggunakan Ragen (INTC).

Apabila hasilnya positif juga maka akan dilanjutkan dengan tahap ketiga dengan menggunakan Ragen Oncocobe kemudian baru disimpulkan apakah positif atau tidak. Apabila tahap pertama dan tahap kedua positif maka akan digali factor resikonya.

Sedangkan Direktur RSUD Dompu dr H Ahmad Faisal dalam laporanya menyebutkan data Laboratorium tahun 2010 terdapat empat orang positif tiga dari Kecamatan Dompu satu dari Kecamatan Woja, tetapi semuanya telah meninggal dunia.

Kemudian data tahun 2011 terdapat sembilan orang dengan rincian lima orang pisitif dua diantaranya dari Kabupaten Dompu telah meninggal, tiga masih dalam perawatan. Sisanya yang empat orang berasal dari Kabupaten Bima.

Komentar

Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Bijaklah dalam pemilihan kata yang tidak mengandung pelecehan, intimidasi, dan SARA. Salam hangat. [Redaksi]