DOMPU–Setelah Wagub NTB Ir H Badrul Munir masuk pasar, giliran anggota DPR-RI Dapil NTB DR Abdurrahman Abdullah melakukan tinjaun kepasar raya Dompu. Berbeda dengan Wagub, Abdurrahman lebih familiar karena sejumlah pelaku pasar merupakan keluarga kerabat dan sahabatnya. ”Ini datang anak Umi Mary,” teriak salah seorang pedagang menyebut nama ibu dari DR Abdurrahman kamis 2/8
Ternyata Abdurrahman bukan orang baru dipasar itu, faktanya hampir separo isi pasar bawah mengenal tokoh nasional ini, sehingga tak heran nada ajakan untuk mampir selalu diterima bila melewati mereka. Abdurrahman bahkan tidak segan bernostalgia dengan rekan seusianya dipasar mengenang masa kecilnya dulu.
Memanfaatkan kehadiran anggota DPR-RI sejumlah pelaku pasar menyampaikan uneg-unegnya terkait dengan kesulitan yang dihadapi dipasar itu. Persoalan yang sangat menonjol adalah terkait ketersediaan air bersih, sanitasi WC, got dan drainase. ”Kalau hujan pasar ini menjadi tergenang,” keluh sejumlah ibu-ibu dihadapan Abdurrahman.
Dipasar itu Abdurrahman melakukan wawancara kepada sejumlah pedagang mulai dari pedagang tahu-tempe, pedagang beras, daging, ikan, sayur, telur dan pedagang sembako lainya. Abdurrahman tak lupa mendorong agar bersungguh-sungguh berdagang sehingga mendapat untung serta maju.
Anggota komisi VI yang membidangi ekonomi ini juga mendorong sejumlah ibu-ibu pelaku pasar untuk membentuk kelompok koperasi sebagai wadah mereka berkumpul dan menyediakan modal untuk dipinjam. Bahkan Abdurahman berjanji akan memfasilitasi dengan pihak perbankan untuk dapat diberikan pelayanan. ”Kebetulan saya bermitra dengan BUMN, coba bentuk koperasi,” saranya.
Atas saran itu sejumlah ibu-ibu mejadi gembira, sebab salah satu kendala yang dihadapi adalah menyangkut modal, pinjaman yang diharapkan selama ini hanya melalui koperasi pribadi yang bunganya sangat mencekik dan tidak terjangkau.
Usai berdialog dengan ibu-ibu itu Abdurrahman langsung mendatangi teras BRI yang ada dipasar itu, dia diterima oleh pimpinan teras BRI Ruly. Ruly juga sangat mengerti atas penyampaian anggota DPR itu dan bersedia membantu. ”Khusus dipasar ini kami tak ragu memberikan pinjaman,” terang Ruly.
Komentar