oleh

Portal Pemkab Makan Korban

DOMPU–Portal yang dipasang dikantor Pemkab Dompu telah memakan korban, untungnya tidak ada korban jiwa, tetapi salah seorang warga Desa Sambi Kecamatan Kempo pingsan beberapa saat dan digotong pegawai setempat kemudian diberi pertolongan, sementara Gerson dan Syam Terminal warga Simpasai Kecamatan Woja mengamuk karena menabrak portal dimaksud.

Kejadian menabrak portal itu berlangsung pada kamis 16/8 atau sehari setelah palang itu dipasang dan belum dilakukan pengecekan sehingga pipa masih berwarna asli metalik. Dua warga Sambi yang datang untuk bersilahturrahmi tak menyangka ada penghalang setelah melewati pintu gerbang utama.

Korban yang berboncengan tidak mengurangi kecepatan sepeda motornya sekitar 40 km/jam, sambil menoleh kebelakang asyik saja melintas jalan ditengah lapangan beringin yang telah dipasangi portal. Korban baru menyadari saat sudah berhadapan dengan portal sehingga tidak ada kesempatan lagi untuk menghindar.

Korban yang depan rompal giginya akibat berbenturan dengan palang dan terbanting diaspal, sementara yang diboncenginya sempat bergelantungan diportal karena pipa palang pas amenyambar lehernya kemudian terbanting diaspal. Akibat sakit yang luar biasa korban ini sempat pingsan beberapa saat dan tak sadarkan diri. Kerasnya benturan, membuat pipang palang melengkung.

Usai insiden itu datang lagi dua warga Simpasai Gerson dan Syam, mereka juga asyik berkendara dan tidak menyadari akan ada bahaya. Sebelum melintas dipalang, Gerson dipanggil temanya karena panggilan diapun menoleh kebelakang, tak ayal keduanyapun dihajar portal dan terjatuh. Untungnya Gerson dan Syam kendaraanya terpacu dengan pelan.

Namun demikian karena sakit dan kaget kedua warga ini mengamuk dikantor Pemkab bahkan memaki-maki aparat yang telah memang portal tanpa memberi tanda terlebih dahulu. Perkelahian nyaris saja terjadi diarea kantor Pemkab karena ada salah seorang pegawai yang menyeletuk dan menyalahkan kedua korban karena tidak hati. Untungnya pegawai tadi langsung diam dan sejumlah pegawai lain yang mendengar omelan kedua warga itu hanya diam saja.

Menurut Kabag Umum Setda Dompu pemasangan portal itu dimaksudkan agar warga tidak sembarang masuk kelokasi itu karena akan dipakai sebagai tempat upacara HUT 17 agustus 2012. Pemasangan kata dia terpaksa dilakukan karena faktanya saat pengibar bendera berlatih lalu lalang kendaraan sembarang dan mengganggu latihan.

Keterangan Foto : Inilah portal Pemkab yang telah memakan korban setelah dicat

 

Komentar

Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Bijaklah dalam pemilihan kata yang tidak mengandung pelecehan, intimidasi, dan SARA. Salam hangat. [Redaksi]