oleh

Demo Manggelewa Berakhir Bentrok

DOMPU–Demo ratusan massa yang tergabung dalam Forum Aliansi Pemuda dan Mahasiswa Manggelewa (FAPMM) Kabupaten Dompu NTB yang menuntut camat setempat M Rais dicopot dari jabatanya berakhir bentrok dengan polisi. Dalam insiden itu kedua belah mengalami luka-luku. Umumnya karena terkena lemparan baru dan benda keras lainya.

Pemicu bentrokan karena keinginan massa untuk memaksa masuk dihalaman kantor camat dan mendudukinya, tapi niat itu dihalangi aparat kepolisian yang berjaga. Merasa dihalangi massa marah dan melakukan pengrusakan gapura dipintu masuk kantor camat terkait.

Aksi saling dorong antara massa dan aparat kepolisian terjadi, disaat seperti itu tiba-tiba hujan batu berdatangan dari berbagai arah. Amarah aparat terpancing dan melakukan pengejaran terhadap sejumlah orang yang dicurigai melakukan pelemparan.

Meski kondisinya relatif aman setelah kocar-kacir dikejar aparat, massa kembali berkumpul dan berkosentrasi, mereka menuntut agar Bupati bisa hadir dilokasi untuk mendengar tuntutan dan aspirasi masyarakat. Sayangnya Bupati tak bisa hadir tetapi diwakili oleh PLT Sekda Dompu H Agus Buhari SH.

Tetapi bentrokan susulan kembali terjadi bahkan lebih besar, hujan batu berdatangan, Kapolres Dompu AKBP Beny Basyir W, PLT Sekda H Agus Buhari SH, Kasdim Dompu Kapten Saleh Jalal yang sedang berada dilokasi juga menjadi incaran batu. Bahkan Sekda terlibat berusaha dengan sekuat tenaga menghindari terjangan batu yang berdatangan.

Bentrokan berhenti setelah dilakukan negoisasi, Sekda menjanjikan akan menindak siapapun yang melakukan pelanggaran terhadap disiplin pegawai. Terkait dengan tuntutan terhadap camat Manggelewa agar dicopot dari jabatan sementara ini jabatan itu di PLT-kan kepada yang lain. Meski tidak puas atas penjelasan tersebut, tetapi massapun membubarkan diri dengan tertib.


Komentar

Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Bijaklah dalam pemilihan kata yang tidak mengandung pelecehan, intimidasi, dan SARA. Salam hangat. [Redaksi]