DOMPU—Basecamp PT Timur Raya Mas (TRM) yang berlokasi di kawasan Doro Ncanga, Minggu pagi 6/1/13 di diserang dan bakar massa. Aksi pembakaran itu ditengarai, terjadi sebagai bentuk penolakan kelompok ternak terhadap adanya aktifitas tambang pasir besi di kawasan tersebut.
Informasi yang diperoleh aksi penyerangan dan pembakaran itu terjadi sekitar pukul 10.00 wita. Sebuah rumah panggung yang berada dilokasi itu digulingkan lalu dibakar. Massa juga membakar sebuah pos jaga milik perusahaan tersebut.
Selain membakar rumah dan satu pos jaga, massa yang diperkirakan berjumlah ratusan orang tersebut juga melakukan pengrusakan pagar milik PT TRM di kawasan Doro Ncanga, Desa Doro Peti, Kecamatan Pekat.
Kapolsek Pekat Iptu Sarbini saat dihubungi kemarin membenarkan insiden pembakaran pos jaga milik PT TRM tersebut. ‘’Ya betul, yang di bakar itu hanya sebuah barugak,’’ katanya. Selain membakar barugak, kata Sarbini massa juga merusak bangunan pagar kayu yang mengelilingi areal milik perusahaan tambang pasir besi PT TRM di kawasan Doro Ncanga.
Menurut Kapolsek Pekat, massa yang mengamuk dan membakar serta merusak pagar PT TRM kemarin berasal dari sejumlah kelompok tani ternak di wilayah Kecamatan Kempo. ‘’Mereka menolak adanya rencana aktifitas tambang pasir besi di kawasan Doro Ncanga,’’ tuturnya.
Berkat upaya negosiasi dan pendekatan yang dilakukan petugas Polsek. Aksi massa tersebut kata Sarbini tidak sampai meluas. ‘’Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, bentrokan fisik pun tidak terjadi,’’ ujarnya.
Munculnya persoalan tersebut, kata Kapolsek Pekat telah dilaporkan ke Kapolres Dompu. sejauh ini kata Sarbini petugas Polsek masih disiagakan di TKP untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan.
Komentar