DOMPU—Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Dompu, saat ini intesn turun ke sejumlah kelurahan dan desa untuk melakukan monitoring pemuktahiran data pemilih. Tahap monitoring tersebut dilakukan sepekan terakhir.
Ada lima tim yang dibentuk KPUD untuk melakukan monitoring pemuktahiran data pemilih ke sejumlah kelurahan dan desa di masing-masing wilayah kecamatan di Kabupaten Dompu. Ketua KPUD Dompu, Erfan Taufan SE saat ditemui di kantornya mengatakan, pada prinsipnya petugas pemuktahiran data pemilih (PPDP) dan petugas pemungutan suara (PPS) saat ini tengah bekerja maksimal dalam memuktahirkan data pemilih. ‘’Pemuktahiran data saat ini masuk proses finalisasi,’’ ujarnya.
Hasil monitoring yang dilakukan, menurut Erfan masih ditemukan adanya beberapa hal berupa data ganda, nama warga yang sudah meninggal tapi tetap terdaftar sebagai pemilih dan juga ada nama anggota TNI dan Polisi. ‘’Nah, itulah tujuan dilakukannya pemuktahiran data,’’ jelasnya. Kata dia.
Hhasil kerja PPDP dan PPS dalam melakukan pemuktahiran data tersebut selanjutnya akan dirampungkan oleh pihak KPUD. ‘’Nanti 12 Febuari akan dilakukan penetapan DPS,’’ pungkas Erfan Taufan.
Foto : Anggota KPUD Dompu
Komentar