oleh

Baharuddin : Andaikan Ada Alamat Tuhan Kami Akan Kesana Untuk Mengadu

DOMPU—Baharuddin paman terduga teroris Sirajuddin alias Eja yang tewas tertembak aparat densus 88 pada 5 januari silam menegaskan andaikan ada alamat tuhan maka pihak keluarga akan mengadukan kasus yang menimpa keponakanya untuk mendapatkan keadilan.

Pernyataan itu disampaikan atas sikap keluarga yang bertekad akan menuntaskan kasus tewasnya Sirajuddin ditangan densus 88. ‘’Kasus ini kami tuntaskan hingga mendapatkan keadilan, bahkan kalau ada alamat tuhan kamipun akan kesana,’’ tandas Baharuddin ditengah kerumunan ratusan massa dirumah duka Dusun Worobaka Desa Baka Jaya Kecamatan Woja Dompu NTB siang kemarin.

Dari kronologis yang dikaitkan dengan tuduhan Polri terhadap Eja Baharuddin memastikan bahwa keponakanya bukanlah teroris. Pemuda yang tidak menamatkan sekolah di SMK itu hanyalah seorang pelayan bakso dan diyakini belum mengerti apa-apa. ‘’Karena itu tindakan densus 88 adalah pembunuhan terhadap anak manusia,’’ ulasnya. Baharuddin meminta maaf kepada keluarga dan warga atas penundaan pemakaman yang sedianya dilaksanakan pada rabu siang kemarin.

Sebab setelah dibuka jenazah untuk dimandikan ternyata banyak kejanggalan yang terdapat ditubuh jenazah terutama ada bekas jahitan yang membelah perutnya. ‘’Kalau diotopsi atas persetujuan siapa,’’ tanyanya.

Pihaknya terpaksa mengambil langkah hukum atas kejanggalan yang ada, terutama untuk membuktikan bahwa keponakanya bukanlah teroris seperti yang dituduhkan. Selain itu agar tidak ada lagi korban-korban lain yang berjatuhan tanpa prosedur yang benar.

Sementara suasana dirumah duka sejak pagi didatangi oleh ratusan warga yang ingin melihat dari dekat mayat Sirajuddin alias Eja serta ingin ikut dipemakaman. Tapi karena ditunda terpaksa warga hanya duduk-duduk dan pulang.

Komentar

Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Bijaklah dalam pemilihan kata yang tidak mengandung pelecehan, intimidasi, dan SARA. Salam hangat. [Redaksi]