DOMPU–Demo gabungan petani dari beberapa desa di wilayah Kecamatan Woja selasa 24/9 berlangsung ricuh. Salah seorang pendemo terluka parah terkeca pecahan kaca dan mengeluarkan darah segar. Mengantisipasi sesuatu yang tidak diinginkan pendemo yang terluka segera dilarikan ke RSUD untuk mendapatkan perawatan.
Aksi demo dilancarkan sekitar pukul 10.00 wita digedung DPRD Dompu, massa yang berjumlah sekitar seratus orang itu langsung meringsek masuk dihalaman gedung wakil rakyat.
Satu persatu perwakilan massa menyampaikan orasi. Dalam orasinya massa meminta agar DPRD dapat memperhatikan nasib rakyatnya, petani yang sudah terlanjur berada didalam beberapa kawasan supaya diberikan kesempatan untuk bekerja.
Sebab beberapa hari belakangan menurut mereka petani berada dalam kondisi pengancaman oleh aparat terkait, tidak hanya diancam untuk ditangkap dan dijebloskan dalam penjara tetapi juga diancam dengan todongan senjata. ”Kami minta kejelasan, sebab petani selalu diancam bahkan dengan todongan senjata,” ungkap Jasman salah seorang petani.
Sayangnya tidak ada anggota DPRD yang menerima mereka, emosi massa mulai memuncak, mereka meringsek mendekati pintu. Aksi dorong-dorongan terjadi antara massa dengan petugas yang berjaga. Tiba-tiba terdengar bruk yang diikuti runtuhnya pecahan kaca dilantai.
Ternyata salah seorang pendemo memukuli kaca dengan tangan kosongnya, akibatnya tangan yang memukul berlumuran darah segar dan oleh teman-temanya segera dilarikan ke RSUD untuk mendapatkan perawatan.
Komentar