oleh

Komitmen Penegakan Hukum Kapolres Dompu Yang Baru

DOMPU—Kapolres Dompu yang baru AKBP Purnomo SIK berjanji akan menegakan supermasi hukum diwilayahnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Itu dimaksudkan agar setiap warga negara taat akan hukum karena kapasitasnya sama dimata hukum

Apalagi kata Purnomo saat diserahkan tugas oleh Kapolda NTB Brigjen Pol M Iriawan SH telah memberi atensi khusus terkait beberapa persoalan serius yang dihadapi daerah yang bermotto nggahi rawi pahu.

Seperti tawuran antar kampung yang sampai menggunakan senjata api rakitan, blokir jalan sehingga menghambat kepentingan umum serta aksi-aksi anarkis lainya dengan merusak fasilitas pemerintah. ”Kami mendapat PR untuk mengelimir berbagai persoalan itu,” tandasnya.

Khusus peredaran Senpi rakitan dan panah di Dompu bukan lagi menjadi sebuah rumor. Hal itu terbukti dari setiap pengamanan perang kampung atau bentrokan yang marak terjadi belakangan ini. Petugas selalu saja berhasil menyita dan mengamankannnya dari oknum warga.

Fakta riil juga terungkap saat HUT TNI yang digelar di Makodim 1614 Dompu kemarin. Beberapa oknum warga yang nota bene pemilik Senpi rakitan secara sukarela menyerahkan barang berbahaya tersebut ke pihak petugas TNI. Tercatat ada sembilan pucuk yang diserahkan ke petugas. ‘’Akibat kerap terjadi keributan, NTB khususnya Bima dan Dompu kerap disebut sebagai daerah konflik.

Bapak Kapolda mengatensi betul penanganan peredaran Senpi dan panah,’’ kata Purnama. Selain itu, kebiasaan para oknum warga dan para pendemo yang kerap menggelar aksi blokade ruas jalan dan bertindak anarkis. Baik saat insiden bentrok antar kampung atau saat akan berunjuk rasa, juga akan menjadi perhatian khusus pihaknya. Kapolres Dompu yang baru ini berjanji akan berkerja profesional dan proporsional dalam menangani setiap gejolak yang muncul dilapangan. ‘’Supremasi hukum harus ditegakan. Nanti anda bisa lihat bedanya (Kapolres, Red) yang baru dengan yang lama,’’ tegasnya.

Fenomena munculnya bentrokan antar kampung, blokir jalan dan aksi demo anarkis di Dompu yang marak belakangan ini. Ternyata diam-diam telah terpantau oleh pihaknya. Dengan demikian, Purnama mengaku telah mengetahui cara dan pola penanganan yang akan diterapkan. ‘’Upaya persuasiv tetap dikedepankan. Silahkan menyampaikan aspirasi dengan baik dan benar. Kami tidak segan menindak tegas jika ada yang melanggar,’’ tandasnya.

Perihal, maraknya praktek judi kupon putih, sabung ayam, Miras dan penyakit masyarakat lainnya. Perwira Polri asal Bandung Jawa Barat ini, berjanji juga akan menanganinya secara tuntas. Dia akuinya, Miras, Judi dan hiburan malam orgen tunggal kerap menjadi faktor penyebab munculnya keributan di tengah masyarakat. ‘’Beri kami waktu. Itu semua pasti menjadi atensi,’’ katanya.

Menanggapi indikasi dugaan keterlibatan oknum anggota Polri yang membekingi peredaran Miras dan judi di Kota Dompu. Kata Purnama pihaknya akan mendalami terlebih dahulu hal itu. ‘’Jika benar, tindakan tegas wajib dilakukan,’’ pungkasnya.

Komentar

Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Bijaklah dalam pemilihan kata yang tidak mengandung pelecehan, intimidasi, dan SARA. Salam hangat. [Redaksi]