DOMPU–Lewa Rasa atau perang kampung nyaris terjadi lagi antara warga Kelurahan Simpasai dan Kelurahan Kandai II Kecamatan Woja Dompu pada selasa malam (29/10) sekitar pukul 24.00 wita. Wara kedua kampung sudah berhadap-hadapan diperbatasan jembatan yang memisahkan dua kampung tersebut.
Untungnya aparat kepolisian Dompu tidak membiarkan lagi aksi tawuran yang dapat merugikan masyarakat umum, dengan kekuatan penuh aparat bersenjata lengkap diterjunkan ke TKP yang dilengkapi dengan sejumlah mobil, termasuk walter canon.
Warga yang ingin bertikai langsung keder dan menghilang dari jalanan, tampaknya aparat kepolisian tak ingin kecolongan lagi dengan membiarkan aksi warga berlarut, patroli dengan kendaraan berlapis dilakukan didua wulayah tersebut.
Atas hadirnya sejumlah personil dan kendaraan warga tak ada yang berani nongol dijalanan dan memilih bersembunyi. Warga sekitar merasa sangat salut dengan sikap tegas aparat yang langsung turun dengan kekuatan yang dimiliki. Menurut salah seorang warga aparat kepolisian pasti mengerti cara meredam kedua warga yang bertikai. ”Salah satunya adalah tindakan represif, karena akan terulang terulang kalau terus saja preventif,” tuturnya.
Hingga pagi kondisi didua wilayah yang bertikai cukup kondusif, berbeda dengan biasanya bila malam terjadi riak-riak pertikaian maka paginya akan dilanjutkan dengan aksi memblokir jalan dengan alasan agar musuh tidak bisa masuk.
Komentar