oleh

Idap Penyakit Ayan, Pemuda Rababaka Diseret Banjir

Diduga mengidap penyakit Epilepsi (Ayan) seorang pemuda Yanto 24 tahun warga Desa Rababaka Kecamatan Woja Dompu NTB terseret banjir pada rabu sore 1 januari 2014. Warga yang menyaksikan kejadian itu langsung memberikan pertolongan. Tapi karena korban langsung kejang-kejang dan tak muncul kepermukaan, warga yang berusaha menolong tak membuahkan hasil. 

Tim SAR bersama dengan petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) serta Mapala melakukan penyisiran dialiran sungai Rababaka hingga jum’at belum mendapatkan hasil. Jasad korban seolah ditelan bumi karena petugas mengacak-acak aliran sungai mulai dititik tenggelam hingga dalam radius belasan kilometer.

Salah satu kendala yang dihadapi tim adalah kondisi aliran sungai yang masih banjir karena tingginya curah hujan yang terjadi. Untuk menemukan jasad korban tim akan kembali turun menyisir aliran sungai pada sabtu hari ini. Orang tua korban H Ibrahim mengaku sudah ihlas atas nasib yang menimpa anaknya.

Diakuinya memang sewaktu-waktu penyakit anaknya kampuh yang disertai kejang-kejang. ”Tetapi yang terpenting jasad anak saya bisa ditemukan,” ujar H Ibrahim dkediamanya Desa Rababaka.

Sementara pada hari yang sama terjadi dua kejadian, pada kejadian pertama Ilham 35 tahun warga yang sama diseret banjir hinggi kritis. Ceritanya sebagaimana biasa saat banjir dia gunakan untuk menjemput balok kayu yang dibawa banjir. Tapi naas saat itu karena arus banjir cukup deras dia kewalahan dan terseret. Untungnya disaat yang kritis korban tersangkut disebuah pohon dan ditemukan warga lainya yang menolong.

Karena kondisi Ilham yang kritis warga membawanya ke RSUD untuk mendapat perawatan, sehari dirawat di RSUD Ilham dikembalikan kekeluarganya.

 

 

Komentar

Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Bijaklah dalam pemilihan kata yang tidak mengandung pelecehan, intimidasi, dan SARA. Salam hangat. [Redaksi]