oleh

Rekapitulasi Pilpres, 28 Propinsi Selesai

JAKARTA – Hasil rekapitulasi penghitungan perolehan suara Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2014 secara nasional, yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI di Ruang Sidang Utama lantai II, hingga Selasa (22/7) pukul 01.50 dini hari, telah menyelesaikan pembacaan 29 provinsi.

Dari semua rekap provinsi yang dibacakan, 28 hasil rekapitulasi penghitungan perolehan suara Pilpres 2014 telah ditetapkan. Satu provinsi, yakni Sumatera Utara (Sumut) masih ditunda penetapannya karena masih ada permasalahan administratif.

Selain Sumut, tersisa empat KPU Provinsi yang belum mempresentasikan hasil rekapitulasi penghitungan perolehan suara Pilpres 2014 dari tingkat provinsi masing-masing, yakni Jawa Timur, Papua,DKI Jakarta, dan Maluku Utara.

Ketua KPU Husni Kamil Manik menskors rapat pleno hasil rekapitulasi penghitungan perolehan suara Pilpres 2014 ini dari pukul 01.55 hingga pukul 10.00 WIB.

“Besok (hari ini) masalah Sumatera Utara akan dibahas, bersama empat provinsi yang belum dibacakan. Kemudian, kami juga akan menjelaskan perkembangan terakhir tentang rekapitulasi di luar negeri yang telah dibacakan dua hari yang lalu sebanyak 130 PPLN,” papar Husni seperti dilansir www.kpu.go.id.

Menurut rencananya, KPU akan mengumumkan penetapan keseluruhan hasil Pilpres 2014 secara nasional, Selasa (22/7) pukul 16.00 WIB. “Sesuai undangan yang dilayangkan jam 04.00 (sore),” kata Husni.

Menurut Peraturan KPU Nomor 4 Tahun 2014 tentang Jadwal dan Tahapan Pelaksanaan Pilpres Tahun 2014, tercantum bahwa penetapan dan pengumuman hasil pemilu secara nasional dijadwalkan pada tanggal 21, dan 22 Juli esok.

Sementara itu, KPU Pusat menjadwalkan rapat pleno terbuka penetapan hasil Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2014 di Jakarta, Selasa sore (22 Juli), kata Komisioner Hadar Nafis Gumay di Gedung KPU Pusat Jakarta, Senin malam (21/7/2014).

“Rencananya besok (hari ini, Selasa) sebelum buka puasa, kalau belum selesai pembacaan rekapitulasinya bisa diteruskan besok pagi. Saya rasa malam ini selesai,” kata Hadar di sela-sela rapat pleno terbuka rekapitulasi nasional.

KPU Pusat juga mengundang kedua pasangan calon presiden dan wakil presiden peserta Pemilu 2014 untuk hadir dalam penetapan dan pengesahan pemenang Pilpres.

Hingga Senin petang, saat skorsing pleno, KPU telah menetapkan hasil rekapitulasi Pilpres di 22 provinsi. KPU Pusat menjadwalkan akan menyelesaikan pembacaan sertifikat rekapitulasi seluruh KPU provinsi, Senin.

Komisioner KPU Pusat Ferry Kurnia Rizkiansyah mengatakan penetapan hasil dan pengesahan pemenang Pemilu Presiden dan Wakil Presiden bisa saja ditetapkan Senin, hari ini, jika proses rekapitulasi penghitungan suara bisa diselesaikan. “Agenda rekapitulasi itu tanggal 20-22 Juli 2014, sedangkan proses penetapan (hasil pilpres) tanggal 21-22 Juli 2014. Jadi hari ini kalau memang sudah beres bisa kita lakukan penetapan,” ujar Ferry di Gedung KPU Jakarta.

Jika penetapan hasil pilpres bisa dilakukan Senin ini, maka KPU akan segera mengundang masing-masing pasangan calon presiden dan calon wakil presiden untuk segera hadir dalam acara penetapan hasil Pilpres 2014. Rekapitulasi suara Pilpres 2014 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) sudah selesai untuk 22 provinsi.

Pasangan nomor urut dua Joko Widodo dan Jusuf Kalla (Jokowi—JK) unggul lebih dari 2 juta suara dibandingkan dengan perolehan pasangan Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa. Pasangan Prabowo dan Hatta harus mengakui keunggulan pasangan Jokowi dan JK di provinsi Jatim.

Padahal, kubu pasangan nomor dua berharap mendulang banyak suara di provinsi itu dengan menjadikan Moh. Mahfud MD, tokoh Nahdlatul Ulama, sebagai Ketua Tim Pemenangan.

Dalam rekapitulasi data C1 www.kpu.go.id, di Jatim pasangan Prabowo dan Hatta mendapatkan 10.277.088 suara sedangkan Jokowi dan JK meraih 11.669.313.

Total suara sebanyak 21.946.401 suara Lumbung suara pasangan Prabowo—Hatta adalah Jawa Barat dengan meraih 14.167.381 suara dari total 23.697.696 suara. Pasangan Jokowi—JK meraih 9.530.315 suara.

Provinsi yang benar-benar menjadi lumbung suara Jokowi—JK adalah Jawa Tengah. Di provinsi tersebut, pasangan nomor urut dua meraih 12.959.540 juta suara dari total 19.445.260 suara. Pasangan capres dan cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa, meraih 6.485.720 suara.

Sementara itu, proses rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) untuk Provinsi Sulawesi Tenggara hari ini (21/7) berlangsung cukup cepat.

Hal tersebut terjadi karena masing-masing saksi pasangan calon tidak mencantumkan pernyataan keberatan di formulir DC-2 yang dibacakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Tenggara.

Dalam data formulir DC1, pasangan Prabowo dan Hatta Rajasa memperoleh 511.134 suara dan pasangan Jokowi—JK 622.217 suara. Sebelumnya, KPU sudah melansir rekapitulasi suara Pilpres 2014 di 21 provinsi.

Pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa memperoleh 36.718.605 suara, sedangkan pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla mendapatkan 38.795.241 suara. Dengan begitu, untuk sementara Jokowi-JK memimpin dengan selisih sekitar 2 juta suara

. Berikut adalah perolehan suara di 21 provinsi yang telah ditetapkan KPU Pusat:

1. Kalimantan Barat: Prabowo-Hatta 1.032.354; Jokowi-JK 1.573.046

2. Nusa Tenggara Barat: Prabowo-Hatta 1.844.178; JOkowi-JK 701.238

3. Aceh: Prabowo-Hatta 1.089.290; Jokowi-JK 913.309

4. Sumatera Selatan: Prabowo-Hatta 2.132.163; Jokowi-JK 2.027.049

5. Kalimantan Selatan: Prabowo-Hatta 941.809; Jokowi-JK 939.748

6. Kepulauan Riau: Prabowo-Hatta 332.908; Jokowi-JK 491.819

7. Jambi: Prabowo-Hatta 871.316; Jokowi-JK 897.787

8. Bangka Belitung: Prabowo-Hatta 200.706; Jokowi-JK 412.359

9. Daerah Istimewa Yogyakarta: Prabowo-Hatta 977.342; Jokowi-JK 1.234.249

10. Bengkulu: Prabowo-Hatta 433.173; Jokowi-JK 523.669

11. Sulawesi Barat: Prabowo-Hatta 165.494; Jokowi-JK 456.021

12. Kalimantan Tengah: Prabowo-Hatta 468.277; Jokowi-JK 696.199

13. Sulawesi Tenggara: Prabowo-Hatta 511.134; Jokowi-JK 622.217

14. Gorontalo: Prabowo-Hatta 378.735; Jokowi-JK 221.497

15. Sumatera Barat: Prabowo-Hatta 1.797.505; Jokowi-JK 539.308

16. Bali: Prabowo-Hatta 614.241; Jokowi-JK 1.535.110

17. Riau: Prabowo-Hatta 1.349.338; Jokowi-JK 1.342.817

18. Maluku: Prabowo-Hatta 433.981; Jokowi-JK 443.049

19. Sulawesi Tengah: Prabowo-Hatta 632.009; Jokowi-JK 767.151

20. Jawa Tengah: Prabowo-Hatta 6.485.720; Jokowi-JK 12.959.540

21. Jawa Barat: Prabowo-Hatta 14.167.381; Jokowi-JK 9.530.315

22. Lampung: Prabowo-Hatta: 2.033.924; Jokowi-JK: 2.299.889

23. Sulawesi Utara Prabowo-Hatta: 620.095; Jokowi-JK: 724.553

24. Kalimantan Timur Prabowo-Hatta: 687.734; Jokowi-JK: 1.190.156

25. Papua Barat Prabowo-Hatta: 172.528; Jokowi-JK: 360.379

26. Banten Prabowo-Hatta: 3.192.671; Jokowi-JK: 2.398.631

27. Nusa Tenggara Timur Prabowo-Hatta: 769.391; Jokowi-JK: 1.488.076

28. Sulawesi Selatan Prabowo-Hatta: 1.214.857; Jokowi-JK: 3.037.026 (KPU/Antara/db.com)

Komentar

Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Bijaklah dalam pemilihan kata yang tidak mengandung pelecehan, intimidasi, dan SARA. Salam hangat. [Redaksi]