DOMPU—Gudang milik pengusaha Sucakra Luih yang terletak di Kelurahan Kandai II Dompu terbakar hebat pada selasa 26/8/2014 sekitar pukul 09.30 wita kemarin. Api terlihat membumbung tinggi sampai dikejauhan belasan kilometer. Untungnya tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, tetapi sejumlah peralatan berat milik pengusaha kontraktor terkemuka di Dompu ini ludes dilalap api.
Belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran itu serta berapa kerugian yang diderita. Kapolres Dompu AKBP Purnama SIK mengaku masih melakukan penyelidikan atas peristiwa tersebut, sehingga baik pemicu terjadinya kebakaran serta berapa kerugian yang diderita belum diketahui. ‘’Saat ini masih dilakukan penyelidikan, belum ada yang bisa disimpulkan,’’ ujar Kapolres di Dompu kemarin.
Pantuan dilapangan, api mulai membumbung tinggi sekitar pukul 09.30 wita, dentuman keras terdengar berkali-kali dipusat api. Sejumlah mobil pemadam kebakaran dikerahkan kelokasi. Kuatnya hembusan angin selatan tak mampu memadamkan api padahal telah ada sekitar lima unit mobil pemadam yang mengendalikan api.
Kuatnya kobaran api, membuat Kapolres Dompu ikut menerjunkan mobil pengendali huru hara, water canon. Semprotan air dari segala penjuru oleh mobil pemadam kebakaran yang dibantu water canon akhinya api mampu dijinakan setelah satu jam kemudian. Untungnya disekitar itu ada jalur irigasi sehingga memudahkan akses air begitu air habis langsung diisi kembali.
Belum ada yang bisa dikonfirmasi seputar musibah kebakaran itu, tetapi iInformasi yang dikumpulkan dilapangan menyebutkan, sumber percikan api mulai muncul digudang yang mana didalamnya ada aktifitas perbengkelan. Menurut sumber yang tak bersedia disebutkan namanya menyebutkan sumber api mulai muncul dari sebuah alat mesin gerinda yang dikerjakan oleh salah seorang pekerja.
Percikan api kemudian menyambar bahan-bahan yang mudah terbakar, seperti bensin, solar, ban yang memang tersimpan dalam gudang dimaksud. Sehingga dalam sekejap api langsung membumbung tinggi dan membakar seluruh peralatan yang tersimpan disekitar itu.
Warga yang menyaksikan asap membumbung tinggi dari kejauhan langsung panik dan berusaha menyelamatkan barang masing-masing bahkan ada yang berlari kesana kemari karena panik. Akses jalan negara yang melintas didepan gudang tersebut langsung ditutup. Setelah api dapat dikuasai aparat kepolisian langsung memberi tanda police line untuk mencegah warga masuk kekawasan tersebut.
Meski musibah itu membakar sejumlah peralatan berat seperti mobil ekcavator, mobil derek, truk, tetapi tidak sampai membakar rumah kediaman pengusaha keturunan yang terletak dibagian belakang. Selamatnya tempat tinggal Sucakre Luih karena aparat pemadam kebakaran langsung melokasisir dan menghalau api untuk menyambar rumah tersebut. Melihat banyaknya aset yang terbakar diperkirakan kerugian mencapi milyaran bahkan bisa belasan miliyar.
Komentar