oleh

Warga Lepadi Blokir Jalan dan Bakar Ban Bekas

Ratusan warga Desa Lepadi Kecamatan Pajo Dompu rabu kemarin menggelar aksi demonstrasi menuntut Kades Syarifuddin turun dari jabatanya. Aksi itu disertai dengan blokir jalan, bakar ban bekas serta menyegel kantor desa terkait dan kantor camat Pajo.

Aksi warga Desa Lepadi ini bukan yang pertama kali dikantor desa terkait, aksi yang sama bahkan sampai mendatangi kantor Bupati Dompu untuk memaksa sang kades melepas jabatanya. Menurut warga yang beraksi Kades Lepadi Syarifuddin tak layak lagi untuk memimpin desa karena telah bertindak amoral dengan menghamili ABG yang baru duduk dibangku kelas satu SMA sampai akhirnya menikahinya.

Karena telah menghamili ABG kata warga, kades tidak lagi menempatkan diri sebagai pengayom dan pelindung warganya, lebih dari itu telah menjerumuskan masyarakat kelimbah nista. ‘’Apakah pemimpin seperti ini yang layak dipertahankan,’’ teriak salah seorang orator Zaidun saat berorasi didepan kantor desa.

Pemerintah kata warga sangat lamban merespon aspirasi masyarakat yang menghendaki kadesnya turun dari jabatan. Malah ada yang membandingkan kalau saja ada warga yang bersentuhan dengan hukum walau sekecil apapun sangat cepat direspon dan diambil tindakan. ‘’Coba kalau masyarakat yang curi ayam karena lapar, langsung ditahan dan dijebloskan dalam penjara,’’ teriak yang lainya.

Menantang sikap pemerintah daerah yang lamban, wargapun melakukan penyegelan kantor desa dan memblokir serta membakar ban bekas dijalan raya depan kantor desa terkait. Sebagaimana diketahui jalan itu adalah satu-satunya akses yang menuju kekawasan wisata La Key Hu’u.

Karena itu sejumlah wisatawan domestik dan mancanegara yang ingin kekawasan wisata Lakey Hu’u terpaksa diurungkan. Bahkan beberapa touris asing yang hendak melewati jalan itu sempat ketakutan melihat api yang membumbung tinggi akibat ban bekas yang terbakar.

James salah seorang touris asing terpaksa harus pulang kembali kekota Dompu karena tidak berani melewati jalan itu. Menurut dia aksi seperti itu sangat mengerikan, dia lebih memilih menghindar dari jalan itu agar tidak menjadi bahan perhatian masyarakat setempat.

Aksi demo warga Desa Lepadi kemarin tidak berhenti sampai dikantor desa, mereka melanjutkan aksinya dikantor camat Pajo. Karena tidak memuaskan mereka juga melakukan aksi blokir jalan didepan kantor camat dan menyegel kantor tersebut.

Sejumlah anggota DPRD Dompu yang selesai mengikuti workshop di hotel Aman Gati Lakey Hu’u sekitar pukul 13.00 wita terpaksa menggunakan jalur lain yang memutar menuju Desa Mbawi. ‘’Untuk mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan, kami terpaksa menggunakan jalur memutar,’’ tutur wakil ketua DPRD Dompu Muh Amin, S.Pd. (01)

Komentar

Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Bijaklah dalam pemilihan kata yang tidak mengandung pelecehan, intimidasi, dan SARA. Salam hangat. [Redaksi]