oleh

Lagi Kota Dompu Diterjang Banjir

DOMPU—Lagi-lagi Kota Dompu dan sekitarnya diterjang banjir sabtu 31/1, ribuan rumah dan areal persawahan penduduk menjadi sasaran terjangan air bah. Untungnya tak ada korban jiwa pada musibah itu.

Banjir yang terjadi sekitar pukul 18.30 wita Sabtu malam kemarin cukup membuat warga panik. Pasalnya, air banjir kali ini terbilang cukup besar dari tahun-tahun sebelumnya. Selain volume air yang besar, deras dan kuatnya arus air, juga dirasa cukup menyulitkan warga untuk melakukan upaya pertolongan terhadap harta benda yang dimiliki.

Sejak sore hari, wilayah Kabupaten Dompu memang dilanda hujan lebat. Tingginya curah hujan menyebabkan terjadinya luapan air dari sejumlah sungai. Tak ayal, sejumlah rumah warga di dua kecamatan yakni Dompu dan Woja, dalam hitungan menit terendam air. Rata-rata ketinggian air sekitar 1 hingga 2 meter. Terutama pemukiman yang berada pada daerah dataran rendah atau yang dekat dengan bantaran sungai.

Tingkat kerusakan sejumlah kawasan hutan di Kabupaten Dompu dinilai sejumlah komponen warga sebagai salah satu pemicu terjadinya banjir bandang di wilayah Bumi Nggahi Rawi Pahu. Beberapa tahun beberapa tahun belakangan ini, volume air banjir di Dompu cukup tinggi. Bahkan meluaap hingga ke badan jalan negara.

Dari hasil pengamatan wilayah yang cukup parah diterjang banjir di kecamatan Dompu yakni Desa Kareke, Kelurahan Bada, Bali Satu, Potu dan Karijawa. Sedangkan Kecamatan Woja diantaranya, Kelurahan Simpasai, Kandai Dua, Monta Baru, Matua, Wawonduru dan Baka Jaya.

Sejumlah warga tampak panik dan berusaha menyelamatkan diri. Mereka pun tampak berusaha menyelamatkan harta benda yang dimiliki. Karena derasnya arus air, rata-rata warga mengaku tak mampu menyelamatkan semua barang dan perabot rumah tangga.

Bahkan warga harus rela mengungsi ke rumah kerabat dan keluarga yang lebih aman. ‘’Dokumen dan barang berharga hanya itu yang bisa kami selamatkan. Lainnya sudah kena air semua,’’ Sumarni salah seorang warga.

Komentar

Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Bijaklah dalam pemilihan kata yang tidak mengandung pelecehan, intimidasi, dan SARA. Salam hangat. [Redaksi]