oleh

7 April Digelar Operasi Katarak Tahap Dua

DOMPU—Setelah sukses menggelar operasi katarak tahap pertama, oprasi yang sama untuk tahap kedua akan dilaksanakan pada 7 april mendatang di RSUD Dompu. Kepastian jadwalnya sudah diumumkan.

Proses screening untuk menentukan pasien yang memenuhi syarat dioperasi akan dilakukan 6 April 2015 mendatang. Operasi Katarak akan dipusatkan di ruangan Operasi Rumah Sakit Umum (RSUD) Kabupaten Dompu.

Kabid Pelayanan RSU Dompu dr H Dias Indarko MPPM mengatakan, kegiatan operasi tahap dua difasilitasi oleh Kompas. Kegiatan ini merupakan rangkaian bhakti sosial dalam rangka peringatan Tambora Menyapa Dunia (TMD). ‘’ Kegiatan itu akan dilakukan oleh sejumlah dokter spesialis mata. Pasien yang melakukan operasi ditargetkan mencapai 100 orang,” katanya.

Bagi penderita Katarak, yang ingin menjalani operasi tahap kedua, Dias meminta untuk segera melakukan pendaftaran. Proses pendaftaran bisa dilakukan di RSU. Bisa juga di Puskemas terdekat. ‘’Bagi penderita Katarak yang sudah mendaftar. Kami mengajak untuk datang melakukan screening,” ajaknya.

Dia mengaku, kegiatan operasi Katarak tahap pertama yang difasilitasi Persatuan Dokter Spesialis Mata Indonesia (Perdami) tanggal 16 sampai dengan 17 Maret lalu berjalan sukses.

Dari total 160-an yang mendaftar, hanya 126 orang yang menjalani operasi. ‘’Sejumlah pasien yang tidak dioperasi batal, karena setelah discrining ulang mereka tidak memenuhi syarat untuk di operasi. Karena tekanan daerah tinggi. Dan adapula yang kabur karena pengaruh psikolog,” jelas H Dias.

Dia mengakui, di Dompu tingkat penderita peyakit Katarak masih tinggi. Katarak merupakan sejenis kerusakan yang terjadi pada mata yang menyebabkan lensa mata berselaput atau rabun.

Lensa mata menjadi keruh dan cahaya yang masuk tidak dapat menembus. Bervariasi sesuai tingkatan Katarak tersebut dari sedikit sampai keburaman total dan dapat menghalangi masuknya jalan cahaya.

Katarak biasanya terjadi secara perlahan-laha. Tidak menyebabkan rasa sakit pada mata. Pada tahap awal kondisi ini hanya mempengaruhi sebagian kecil dari lensa mata. Dan tidak akan mempengaruhi pandangan mata.

Saat Katarak menjadi tumbuh lebih besar dari tahap awal. Maka noda putih akan mulai menutupi lensa mata mengganggu masuknya jalan cahaya ke mata. Pada akhirnya pandangan mata menjadi kabur dan mengalami distorsi. Sering melihat matahari diakui, menjadi salah satu penyebab penyakit Katarak.

‘’Dengan adanya kegiatan semacam ini, tingkat kebutaan Katarak di Dompu semakin berkurang,” ujarnya. (advertorial)

Komentar

Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Bijaklah dalam pemilihan kata yang tidak mengandung pelecehan, intimidasi, dan SARA. Salam hangat. [Redaksi]