oleh

Nguping Dipasar Dadakan Kantor Pos Dompu

DOMPU–Rupanya masyarakat penerima bantuan Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS) tidak mengerti esensi dari pemberian bantuan oleh pemerintah, buktinya usai menerima uang sebahagian mereka langsung berbelanja dipasar dadakan yang muncul dikantor pos.

Menguping beberapa pembicaraan ibu-ibu penerima bantuan rata-rata menyatakan bahwa uang tersebut diberi cuma-cuma. ”Piti ma mai moda pa ke, dia kaim ba mpoi na (uang yg datang dengan mudah, biar aja habis,bhs Mbojo),” ujar beberapa ibu-ibu yang membelanjakan uangnya.

Ibu-ibu pun macam-macam belanjaanya, ada yang pakaian, makanan sampai kepada mainan anak-anak. Penampilan para penerima bantuan sebahagian besarnya cukup lumayan, tidak seperti masyarakat miskin pada umumnya.

Aktifis LSM Dompu Ir Muttakub berpendapat Munculnya pasar dadakan seiring dengan penerimaan dana Bantuan Langsung Masyarakat Miskin (PSKS, dll) mengindikasikan bahwa diduga selama ini warga miskin yg menjadi sasaran program penerima bantuan adalah warga yang belum sesuai dengan sasaran program atau tdk tepat sasaran.

Mutakun berharap agar kelompok masyarakat penerima bantuan tidak menggunakan uang tersebut untuk belanja kebutuhan sekunder tetapi dipakai untuk kebutuhan dasar seperti yang menyentuh langsung dengan kesehatan dan pendidikan.

Yang perlu ditelusuri lanjutnya adalah seberapa banyak dari kelompok masyarakat tersebut yg membelanjakan uangnya untuk membeli yang bukan kebutuhan dasar. ”Tugas kita semua untuk mengarahkan agar program bantuan langsung menjadi tepat sasaran”,harapnya.

Komentar

Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Bijaklah dalam pemilihan kata yang tidak mengandung pelecehan, intimidasi, dan SARA. Salam hangat. [Redaksi]