oleh

Hadapi Kekeringan, Polres Bantu BPBD Dompu Salurkan Air Bersih

 

DOMPU—Kekeringan kini menerjang sebahagian wilayah di Kabupaten Dompu, sejumlah warga menjerit karena tak dapat air untuk memenuhi kebutuhan hidup. Polres Dompu bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) ikut membantu dengan mendistribusikan air kesejumlah warga yang sangat membutuhkan.

Seperti yang terlihat senin kemarin satu unit mobil tangki dari BPBD dan satu unit mobil water canon Polres Dompu membantu warga dusun perumahan Desa Matua Kecamatan Woja dan warga lingkungan Ginte Kelurahan Kandai II Dompu dengan menyuplai air bersih.

Tampak ratusan jiregen warga berjejer disisi jalan dekat mobil tersebut, mereka dengan senang hati mendapatkan air bersih bantuan tersebut. Kasat Sabhara Polres Dompu Iptu Gde Caka Pratyaksa R,SIK terlihat memimpin anak buahnya menyuplai air bersih kewarga.

Menurut Kasat Sabhara Polres Dompu kegiatan tersebut telah dimulai 5 september lalu setelah sebahagian masyarakat merasa kesulitan mendapatkan air bersih. Polres mengerahkan satu unit water canon untuk disalurkan kewarga. Untuk menyuplai air masuk keperkampungan yang padat terlebih dahulu ditransfer ke mobil tangki BPBD. ‘’Dengan mobil water canon kesulitan air bisa teratasi,’’ ungkapnya disela-sela memimpin anak buahnya kemarin.

Penanggulangan bencana kekeringan lanjutnya merupakan salah satu tugas Sabhara selain banjir, tsunami dan semacamnya. ‘’Kami selalu siap bersama masyarakat,’’ ujar mantan Kapolsek Buyer Sumbawa ini.

Sementara salah seorang ibu rumah tangga didusun perumahan mengaku berterima kasih atas bantuan air bersih tersebut. Menurutnya kekeringan kali ini merupakan yang terparah dirasakanya.

Sebelum mendapat bantuan pasokan air warga terpaksa membeli air Rp 2.500 perjerigen kepada tukang ojek. Karena harganya yang mahal air yang dibelipun sangat terbatas untuk kebutuhan memasak dan minum saja. Sementara untuk kebutuhan mandi dan mencuci terpaksa mendatangi mata air yang lokasinya cukup jauh.

Ketua RT Dusun Perumahan Desa Matua Syafruddin menyatakan sekitar 100 kk mengalami kesulitan air saat ini. ‘’Bantuan air bersih dari Polres dan BPBD ini sangat membantu sebelum musim hujan datang,’’ paparnya.

Diperumahan tersebut lanjut dia sebenarnya tengah diupayakan pemboran air oleh pemerintah. Namun demikian pemboran yang sampai kedalaman 50 meter itu belum bisa digunakan. ‘’Kalau pompa air yang dibor itu jalan, mungkin kesulitan warga akan teratasi,’’ pungkasnya.

Komentar

Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Bijaklah dalam pemilihan kata yang tidak mengandung pelecehan, intimidasi, dan SARA. Salam hangat. [Redaksi]