oleh

Mobil Penyidik KPK Kecelakaan Di Dompu

Novel Bawesdan Terluka

DOMPU—Mobil yang ditumpangi sejumlah penyidik KPK mengalami kecelakaan pada kamis dini hari 15/10/2015. Kejadianya di Dusun Ncuni Desa Kwangko Kecamatan Manggelewa Kabupaten Dompu NTB.

Tak ada korban jiwa dalam peristiwa kecelakaan tunggal tersebut. Namun penyidik senior Novel Bawesdan dikabarkan terluka akibat mobil jenis Inova nyunsep keparit.

Informasi yang diperolej Kijang Inova warna hitam dengan nomor polisi DR 1415AZ itu melaju dari arah Mataram menuju Bima. Dugaan sementara kecelakaan itu terjadi karena sopir mobil mengantuk. Mobil naas itu masuk parit dengan kedalaman sekitar 1 meter.

Mobil tersebut dievakuasi oleh tim Sat Lantas Polres Dompu. ‘’Ya benar,’’ kata Kapolres Dompu AKBP Broery Soekoktjo membenarkan insiden kecelakaan yang menimpa Kompol Novel Baswedan.

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Dompu Iptu Arif Abdillah yang dikonfirmasi juga membenarkan terjadinya kecelakaan yang dialami penyidik KPK tersebut. ‘’Iya benar ada kecelakaan itu,’’ ujarnya. Begitu menerima laporan sekitar pukul 06.00 wita, pihaknya langsung meluncur ke TKP. N

amun sayang begitu tiba dilokasi pihaknya tidak menemukan korban. ‘’Jadi belum ada yang kita periksa,’’ katanya.

Secara terpisah pihak RSUD Dompu yang dikonfirmasi mengaku sekitar pukul 02.45 menerima pasien kecelakaan atas nama Novel, dengan alamat Jakarta. Pasien tersebut diketahui menderita luka robek dibagian pelipis sebelah kanan. ‘’Selesai dirawat pasiennya langsung pulang,’’ tutur dr Lanira yang saat itu menangani.

Pelaksana Harian Kabiro Humas KPK Yuyuk Andrianti membenarkan kejadian ini. Menurutnya, semua tim KPK yang ada di mobil itu selamat. Kecelakaan terjadi pagi tadi.

“Benar bahwa tim KPK mengalami kecelakaan tunggal di perbatasan Kab Sumbawa dan Kab Dompu NTB. Semua tim dalam keadaan selamat. Penyidik KPK Novel Baswedan mengalami cidera dan sudah ditangani oleh dokter setempat,” terang Yuyuk.




Komentar

Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Bijaklah dalam pemilihan kata yang tidak mengandung pelecehan, intimidasi, dan SARA. Salam hangat. [Redaksi]