oleh

Hadapi Dugaan Politik Uang, Panwas Sebar 600 Lebih Pengawas

DOMPU—Hati-hati bila ingin melancarkan strategi politik uang dalam memenangkan Pilkada 9 desember mendatang. Panwas Pilkada Kabupaten Dompu tidak main-main, bila terbukti bermoney politik lembaga pengawas pemilu itu akan langsung memproses sesuai dengan aturan hukum yang berlaku.

Menghadapi praktik politik uang Panwas Kabupaten Dompu akan menyebarkan 600 lebih pengawas hingga kepelosok desa. Anggota Panwas Kabupaten Dompu devisi hukum dan penindakan Swastari,SH meminta agar siapapun tidak melakukan praktik politik uang untuk mempengaruhi pemilih. ‘’Karena kalau tertangkap kami akan langsung memprosesnya,’’ tandasnya.

Soal nantinya apakah hasil pemeriksaan akan masuk keranah pidana atau tidak tergantung sungguh dari penilaian Gakumdu. ‘’Soal pidana atau tidak, tergantung Gakumdu, kita akan memproses awal saja,’’ ungkapnya.

Terkait dengan penyebaran 600 lebih pengawas Pilkada, menurut Swastari merupakan sebuah usaha untuk mempersempit ruang gerak dari para pelaku money politik dengan mensiagakan seluruh komponen pengawas Pilkada yang ada. ‘’Pengawas akan siaga terutama menjelang hari pencoblosan,’’ urainya.

Karena itu Swastari yang juga pernah menjadi komisioner KPUD Dompu meminta kepada seluruh elemen masyarakat, terutama Paslon, tim sukses dan pendukung supaya menghindari politik uang. Sebab praktik seperti lanjutnya menciderai demokrasi.

Informasi yang diendus media ini beberapa hari kedepan sejumlah paslon akan melancarkan strategi politik uang untuk mempengaruhi pemilih. Stategi yang dimainkan yaitu besaran uang yang diberikan, ketepatan diberikan kepada calon pemilih serta iming-iming yang akan didapat.

Komentar

Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Bijaklah dalam pemilihan kata yang tidak mengandung pelecehan, intimidasi, dan SARA. Salam hangat. [Redaksi]