oleh

Tim Pengukur Kuda Pacuan Dituding Tak Punya Keahlian

DOMPUBICARA-Tim pengukur kuda pacuan dalam ajang Pesona Tambora Dompu memperebutkan Bupati Cup HBY-Arif 2016 ini dituding tak punya keahlian. Akibatnya penetapan kelas jadi amburadul dan sangat mengecewakan pemilik kuda.

Pemilik kuda Jas Merah, Anggreana Yudha,SH mengaku sangat kecewa dengan tim pengukur kuda pacuan sekarang ini. Mestinya kata dia yang bertugas untuk itu adalah mereka-mereka yang memiliki lisensi sesuai dengan bidang keahlianya. ”Untuk mengetahui spesikasi kuda, harusnya dokter hewan, tetapi ini tidak,” kicau Yudha.

Atas dasar itu, Yudha yang juga berprofesi sebagai advokat ini menduga ada niat panitia untuk menipu para pemilik kuda. Karena sudah merugikan pemilik kuda, Yudha berencana membawa kasus ini keranah hukum untuk dipertanggungjawabkan.

Sebab uang yang disediakan pemerintah dalam menggelar event ini tidak sedikit jumlahnya. ”Tingkat pengukuran saja sudah begini, apalagi yang lainya,”sesalnya.

Sementara Ketua umum Pordasi Dompu H Sanusi membenarkan adanya keluhan tersebut. H Sanusi yang juga anggota DPRD ini mengaku pagi ini sudah langsung meluncur kelokasi pacuan untuk mengecek kebenaranya. ”Memang benar ada yang mengeluh, makanya saya tengah berada dilokasi pacuan untuk mengecek,” tuturnya.

Keluhan yang diterima diakui Sanusi, ada kuda-kuda yang biasa bertarung dikelas tertentu, tetapi pada sesi pengukuran bisa turun kelasnya. Begitu juga dengan kuda-kuda yang sebenarnya sudah nyambung giginya tetap dipertahankan dikelas semula. ”Saya akan sampaikan ini semua untuk menjadi bahan perbaikan,” janji H Sanusi. (thoby)

Komentar

Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Bijaklah dalam pemilihan kata yang tidak mengandung pelecehan, intimidasi, dan SARA. Salam hangat. [Redaksi]