DOMPU—Organisasi offroder Tambora Trail Community (TTC-DOMPU-NTB) kembali beraksi. Kali ini bukan untuk menjelajah jalur atau menerabas hutan belantara, tapi menggelar kegiatan sosial dengan mengunjugi penduduk desa yang terisolir dan membantu kaum duafa.
Sebanyak 54 paket sembako dibagikan kepada kaum miskin yang membutuhkan di Dusun Kamudi Desa Rababaka Kecamatan Woja Dompu pada hari minggi 26 juni 2016.
Pembagian sembako tersebut dimulai pada pukul 16.30 Wita. Karena lokasi Dusun Kamudi berada di wilayah yang terisolir, bahan sembako di angkut menggunakan mobil berpenggerak 4 WD. Dan dari Ngguwu TTC (Markas TTC) di jalan Terusan Persinggahan, Selaparang, Desa Matua, bahan sembako tersebut langsung di antar oleh puluhan offroader menuju lokasi baksos.
Pemilihan Dusun Kamudi sebagai lokasi baksos, karena dusun dengan 54 kepala keluarga itu selama ini masih tergolong sebagai daerah terisolir. Dan juga kerap menjadi jalur perlintasan bagi para pecinta olah raga motor Trail. “Dusun Kamudi membutuhkan perhatian kita semua. Akses jalan, sanitasi dan air bersih menjadi persoalan tersendiri bagi warga. Itu perlu solusi dari kita semua,” tutur Imaduddin Thoby selaku koordinator kegiatan TTC Peduli.
Menurutnya, isu Itu menjadi salah satu alasan bagi TTC untuk menggelar baksos di wilayah yang selama ini dikenal sebagai dusun penghasil air minum bagi warga Dompu, terutama di wilayah barat.
“Cukup ironi. Air PDAM yang kita minum setiap saat itu bersumber di wilayah Kamudi. Tapi faktanya sejak lama warga Kamudi tidak pernah menikmati air bersih,” kata Thoby. (thoby)
Komentar