oleh

Peloncat Pagar Dapat Bantuan Pemilik Warung

DOMPU–Para pelajar peloncat pagar SMAN 1 Dompu ternyata mendapat bantuan pihak lain untuk melakukan aksinya. Sebab sangat tak mungkin para pelajar bisa leluasa loncat keluar apalagi loncat masuk tanpa ada alat untuk menopangnya. Sebab dengan tinggi tembok yang tak kurang dari tiga meter sangat mustahil mudah dilakukan.

Dompubicara.com yang melakukan penelusuran disekitar tempat itu menemukan fakta bahwa ada keterlibatan pemilik warung disamping tembok itu untuk memuluskan aksi para pelajar.

Menurut keterangan warga disekitar itu, pemilik warung sengaja menyediakan ‘Sarangge’ (serambi) tepat disisi luar tembok sehingga menjadi pijakan pertama sebelum menyentuh tanah. Tetapi serambi ini tak berguna saat masuk karena tembok terlalu tinggi.

Untuk membantu anak-anak untuk masuk kembali sipemilik warung sengaja menyediakan kursi khusus sebagai penopang untuk menggapai bibir tembok. Kursi itu tidak disimpan permanen karena habis dipakai akan diambil kembali. ”Ibu pemilik warung itu yang baik hati memberikan kursi sebagai alat penopang untuk meloncat masuk,” ungkap salah seorang pelajar yang enggan namanya ditulis.

Bantuan kursi itu berlaku gratis karena merasa iba terhadap pelajar yang berada diluar. Mereka memang tidak berani masuk melalui pintu resmi karena akan dimarahi guru.

Komentar

Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Bijaklah dalam pemilihan kata yang tidak mengandung pelecehan, intimidasi, dan SARA. Salam hangat. [Redaksi]