oleh

Tak Dikenal Ketua DPRD, Nenek Doji Tersinggung

DOMPU–Peristiwa menggelikan terjadi diruang rapat DPRD Dompu saat terjadi dialog antara DPRD dengan ratusan CPNS kamis 15/9 dalam aksi unjuk rasa ratusan CPNS. Sebagaimana biasa massa aksi diberikan kesempatan untuk menyampaikan uneg-uneg.

Nenek Doji, asal Kelurahan Bali 1 Dompu yang sempat berorasi dihalaman kantor DPRD juga ingin ikut bicara. Semula pimpinan DPRD tidak menghiraukan permintaan itu karena dialognya akan segera ditutup, tapi nenek Doji tetap memaksa untuk berbicara. Akhirnya Ketua DPRD mengijinkan sang nenek menyampaikan aspirasinya.

Tetapi sebelum menyampaikan aspirasi, Ketua DPRD Dompu Yuliadin Bucek meminta agar pembicara memperkenalkan diri, nama, asal, pekerjaan dll. Permintaan untuk menyebut nama dan identitas lain itulah yang menyulut kemarahan nenek Doji dan merasa sangat tersinggung. ”Pak Bucek jangan pura-pura tidak mengenal saya, karena sebelum menjadi anggota dewan pernah kerumah saya,” teriak nenek Doji.

Seisi ruangan hanya bisa tersenyum mendengar ocehan sang nenek tersebut. Dalam aspirasi yang disampaikan, sang nenek ini memiliki anak yang telah lulus jadi CPNS, hanya saja masih terkendala karena masih dipersoalkan oleh pihak tertentu. ”Tolong perjuangkan nasib anak kami, kalau sampai gagal lebih baik mati,” ungkapnya.

Komentar

Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Bijaklah dalam pemilihan kata yang tidak mengandung pelecehan, intimidasi, dan SARA. Salam hangat. [Redaksi]