DOMPU—KPUD Dompu menggelar lomba debat tingkat SMA, SMK dan MA Rabu dan Kamis. Rabu kemarin bertarung 10 tim utusan sekolah masing-masing dan menyisakan empat besar yang akan berebut tiket juara Kamis hari ini.
Ketua KPUD Dompu Ir Rusdianto menyatakan lomba debat kepemiluan dilaksanakan untuk mempersiapkan kader-kader terbaik dimasa mendatang. Targetnya tidak hanya menjadi pemilih yang cerdas, prosional dan bertanggung jawab, lebih dari itu untuk mempersiapkan kader-kader yang siap dipilih.
‘’Kita ingin dari lomba debat ini lahir kader-kader untuk siap dipilih, baik untuk tingkat legislatif maupun kepala daerah,’’ ujar Rusdianto memberi semangat.
Materi debat yang diusung kali ini adalah menyangkut RUU Pemilu yang akan banyak mengalami perubahan. Diantaranya tentang pandangan seorang mantan narapidana yang dicalonkan menjadi pejabat publik, pemekaran daerah pemilihan dan beberapa isu strategis lainya.
Tampil sebagai dewan juri H Abdul Muis (profesional), Ilyas (akademisi) dan Agus Setiawan (Anggota KPUD Dompu). Menurut Ilyas lomba debat kepemiluan tidak hanya untuk memahami tentang pemilu, lebih dari itu untuk mengajarkan para pelajar untuk terbiasa mengadu argumentasi dan menyampaikan pendapat.
Menurut dosen perguruan tinggi YAPIS Dompu ini tampilan anak-anak dalam lomba debat cukup membanggakan. Mereka mampu memahami roh dari RUU pemilu kemudian didebat untuk mempertahankan pendapat. ‘’Anak-anak cukup luar biasa,’’ terangnya.
Karena itu lomba debat seperti ini kata dia hendaknya terus dilaksanakan untuk mengasah kemampuan anak sehingga nantinya biasa terbiasa dan menjadi andalan dimasa mendatang. (am)
Komentar