oleh

Rasanggaro, Mbolo Weki Ada Door Prizenya

DOMPU–Tradisi diperbarukan, acara ‘Mbolo Weki’ kini dimodifikasi oleh warga Dusun Rasanggaro Desa Matua Kecamatan Woja Dompu NTB. Mbolo Weki yang dalam bahasa Indonesia musyawarah bersama atas rencana hajatan, nikah atau khittan kini diakhiri dengan penarikan undian door proze.


Acara Mbolo Weki itu diselenggarakan pada malam hari dengan dihadiri oleh seluruh warga kampung. Setiap warga yang datang harus membawa bantuan berupa uang terserah mau berapa tapi minimal Rp 20 ribu perorang.

Setelah seluruh warga berkumpul barulah acara dimulai yang dibuka dengan pembacaan kalam ilahi, sambutan keluarga dan doa sebagai penutup. Tetapi yang memprihatinkan beberapa waktu terakhir jumlah warga yang mengikuti sangat minim, karena setelah datang dan menyerahkan bantuan yang dicatat oleh petugas yang ditunjuk merekapun pulang lagi.

Padahal maksud Mbolo Weki itu, selain memberikan bantuan sekaligus urun rembuk hal-hal yang perlu dilakukan agar pelaksanaan hajatan sukses hingga selesai. Selain itu biasanya pemerintah desa setempat menyelipkan acara pesan-pesan atau informasi pemerintah, biasanya oleh kepala desa atau aparat yang ditunjuk.

Menyadari kondisi yang memprihatinkan itu, panitia menambahkan lagi satu acara khusus yakni penarikan undian (door prize). Door prize ini berupa barang seperti sarung, baju dan semacamnya, bisa juga uang.

Dan peserta yang berhak mengikuti door prize hanya bagi mereka yang ikut duduk hingga acara selesai, kalau ada nama yang ditarik kemudian orangnya tidak ikut duduk diacara hingga selesai maka itu batal.

Ketua panitia Rawi Rasa Mori Made Dusun Rasanggaro Maman SKM, menyatakan langkah itu diambil agar tradisi Mbolo Weki semakin diminati dan menjadi penghibur bagi masyarakat. ”Alhamdulillah masyarakat jadi terhibur walau nilainya tak seberapa,.” ujar Maman.

Komentar

Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Bijaklah dalam pemilihan kata yang tidak mengandung pelecehan, intimidasi, dan SARA. Salam hangat. [Redaksi]