oleh

Cuaca Buruk Nelayan Takut Melaut, Kapal Jagung Tertahan di Dermaga

 

DOMPU–Cuaca buruk yang menyebabkan angin besar dan gelombang tinggi telah berdampak pada aktifitas nelayan. Sejumlah nelayan yang tersebar di wilayah perairan Kabupaten Dompu saat ini tidak berani turun melaut untuk menangkap ikan.

Para nelayan terpaksa memarkir perahu dan kapalnya di dermaga. Memaksa turun melaut dengan kondisi cuaca seperti sekarang ini adalah maut bagi nelayan. Hampir sepekan mereka tidak beraktifitas di laut. Tinggi gelombang dan derasnya arus serta.kencangnya terpaan angin laut menciutkan nyali dan menuyurutkan niat para melayan untuk melempar kail dan jala.

Para nelayan di perairan Soro, Kecamatan Kempo juga merasakan dampak akibat terjadinya cuaca buruk. Tak ada banyak yang bisa dilakukan nelayan, untuk mengisi kekosongan waktu, terkadang mereka harus merapikan alat tangkap ikan, seperti memperbaiki jaring dan sesekali memeriksa kondisi mesin perahu dan kapal. “Hanya ini yang bisa kami lakukan sembari mengusir jenuh,” tutur Puan salah seorang warga Soro.

Diakui para nelayan, cuaca buruk semacam ini memang kerap menjadi langganan tiap tahunnya. Terutama saat memasuki bulan Desember. Pada penghujung tahun tersebut intensitas hujan cukup tinggi, terpaan angin dan aktifitas gelombang laut akan semakin tinggi pula.

Tinggi gelombang di wilayah perairan Teluk Saleh, Kempo mencapai 2 meter. Angin ribut dan hempasan ombak besar dikatakan nelayan setempat rata-rata mula terjadi pada malam hari. Akibat kondisi ini, maka tak heran beberapa kapal expedisi penyangkut komoditi jagung tidak berani berlayar dan hanya bisa bertahan di dermaga Kempo. “Sudah hampir sepekan kapal tertahan di sini. Nanti cuaca sudah normal baru  jalan lagi,” kata Wawan salah seorang pengusaha expedisi.

Nah, pada akhir tahun 2016 ini, cuaca buruk terjadi seiring adanya badai Siklon Tropis yang bergerak dan mengancam wilayah indonesia bagian tengah dan timur termasuk Bali, NTB dan NTT. Pihak Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika telah secara resmi merilisi perkiraan cuaca termasuk arah pergerakan badai Siklon Tropis. (by)

Komentar

Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Bijaklah dalam pemilihan kata yang tidak mengandung pelecehan, intimidasi, dan SARA. Salam hangat. [Redaksi]