oleh

Hari Ini, HMI Cabang Dompu Gelar Dialog

 

DOMPU–Hari ini, Kamis 26 Januari 2017 Himpunan Mahasiswa Indonesia (HMI) Cabang Dompu menggelar dialog. Dialog itu dalam upaya menciptakan situasi yang kondusif didaerah dengan membangun strategi dan sinergi antara pemerintah daerah, aparat keamanan dan masyarakat dalam penanganan dan penyelesaian konflik sosial di Kabupaten Dompu bertempat di aula KNPI Dompu.

Ketua panitia, Herdiawan mengatakan kegiatan ini menghadirkan sejumlah narasumber, yakni Dandim 1614 Dompu, Letkol Czi Asep Rahmat  Sukmana,S.IP, Kepala Kesbangpoldagri Dompu,   Drs H Chairunnasa, Akademisi, Ilyas Yasin S.Ag,M.Pd, dan Kapolres Dompu, AKBP Jon Wesley. Kegiatan itu mengundang sejumlah stakeholder untuk membangun kesamaan dalam mewujudkan situasi kondusif di Dompu.

Sementara,  Ketua Umum HMI Cabang Dompu, Slamat Abadi Sentosa mengatakan hingga saat masih tersimpan potensi konflik komunal di tengah masyarakat. Potensi konflik ini harus bisa dijaga agar tidak meledak dan mengganggu stabilitas sosial, ekonomi dan politik daerah.

Dilanjutkan dalam pendekatan kebudayaan, pada dasarnya masyarakat memiliki kekuatan alamiah yang bersumber dari berbagai nilai yang dipelajari dan dianut untuk memecahkan berbagai masalah yang terjadi di kawasannya.

Kearifan yang teruji secara lokal selama ini dipandang efektif meredam konflik di masyarakat, yang kemudian dianggap sebagai kearifan lokal sehingga perlu keterlibatan langsung seluruh elemen masyarakat yang ada.

“Untuk mengurai akar dari resolusi konflik perlu penggalian kembali, sosialisasi dan revitalisasi kearifan lokal sebagai pintu masuk dalam penyelesaian masalah. Hal ini didasari banyaknya konflik sosial yang terjadi di kabupaten Dompu,” ujarnya.

Kegiatan ini, kata dia, bertujuan memetakan dan merumuskan strategi efektif dalam penanganan dan  konflik sosial. Meningkatkan sinergitas peran masyarakat dengan Pemerintah daerah dan aparat keamanan dalam proses penyelesaian konflik secara cepat dan tepat serta mereduksi potensi konflik social di wilayah Kabupaten Dompu.

Sedangkan target kegiatan, terpetakan dan terumuskannya strategi yang efektif dalam penanganan dan penyelesaian konflik sosial. Terbangunnya sinergitas peran antara masyarakat dengan pemerintah daerah dan aparat keamanan dalam penyelesaian konflik secara cepat dan tepat. Terciptanya situasi kondusif dan tereduksinya potensi konflik social di wilayah.

Dikatakannya, masih terekam beberapa peristiwa konflik yang terjadi di Dompu, seperti melibatkan kelompok warga Desa Doromelo dan Desa Soriutu Kecamatan Manggelewa, Desa Ranggo dengan  Desa Lepadi, Konflik antara warga Desa Mada Wau Kecamatan Madapangga Kabupaten Bima dan warga Desa Mangge Nae kecamatan Dompu. Kedua kelompok warga saling mengelaim lahan pertanian yang berada di perbatasan dua desa.

‘’Persoalan seperti harus segera dicarikan solusinya,’’pungkasnya.

Komentar

Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Bijaklah dalam pemilihan kata yang tidak mengandung pelecehan, intimidasi, dan SARA. Salam hangat. [Redaksi]