oleh

Komentar di Facebook, Muttakun Dilapor Polisi

 

DOMPU—Pemilik akun facebook Lestari Alamku-Lestari Desaku Ir Muttakun dilapor polisi oleh DPRD Dompu senin (06/03). Muttakun yang juga aktifis Dompu itu dituduh menghina anggota dan lembaga DPRD.

Usai memberikan laporan Ketua DPRD Dompu Yuliadin Bucek mengemukakan pihak DPRD terpaksa menempuh upaya hukum atas sikap si pemilik akun tersebut.

Masalahnya, kata Bucek komentar-komentarnya telah menjurus kepada penghinaan. Sebenarnya DPRD tidak alergi terhadap kritik, tetapi kalau sudah menghina itu sudah lain ceritanya. ‘’Ini adalah penghinaan dan kami tidak main-main karena menyangkut marwah lembaga DPRD,’’ tandas Bucek.

Dilapornya kasus tersebut agar menjadi pembelajaran bagi siapapun untuk bisa menggunakan bahasa-bahasa kritik dengan santun serta tidak menyakiti orang lain.

Karena itu untuk menuntaskan kasus tersebut pihak DPRD telah menyiapkan penasehat hukum Muhammad Nukman SH.

Kasus ini bermula dari komentar disalah satu berita media online yang berjudul DPRD Dompu sesalkan ketidaktahuan Kapolda tentang kasus CPNS K2. Atas hal itu salah seorang anggota DPRD Dompu Ikwahyuddin AK berencana datang ke Jakarta untuk menghadap KPK agar dilakukan supervise terhadap Kapolda NTB.

Akun Lestari Alamku-Lestari Desaku mulai berkomentar, dengan alasan utk menanyakan perkembangan kasus CPNS K2, tak usahlah menggunakan SPPD. Selama ini kami menduga banyak aspirasi/kasus yg muncul di Dompu dimanfaatkan oleh oknum anggota utk perjalanan dinas namun tdk dilaporkan ke publik apa hasilnya.

Diapun masih menambahkan, Ini pola yg selalu dimainkan oleh oknum anggota dewan dan menjadi lahan utk mencari makan tambahan. Akun lain Some Bintang juga ikut menimpali Gak layak dan sangat tidak beralasan kalo anggota dewan anda mengatakan begitu bung.

Pemilik akun Ikwahyuddin AK juga ikut nimbrung menanggapi Some Bintang,

Pernyataan sesorang jg akan menunjukan kualitas diri seseorang… Sepertinya kalo di bandingkan dgn saudara kita Breven….lebih cerdas breven tuh some.

Hingga saat ini sudah puluhan komentar yang saling berbalas diwall itu.

Sementara Ir Muttakun yang dimintai komentarnya menyatakan, sangat apresisasi terhadap DPRD yang telah melapor dirinya ke Polres atas tuduhan penghinaan. Karena dituduh menghina maka Muttakun mengajak untuk melihat kembali statemen atau komen yang pernah dibuatnya.

Menurut Muttakun, pihaknya  sama sekali tidak pernah menyebut nama seseorang karena itu dia tidak tahu ada yang tersinggung dan merasa terhina.  Karena sudah dilapor  ke aparat hukum maka sebagai warga negara yang baik  mendukung langkah tersebut.

Bahkan diakuinya sore pasca dilapor berinisiatif datang ke bagian penyidik agar di BAP lebih awal semata-mata untuk mempercepat proses hukum atas laporan pihak yg merasa terhina. ‘’Saya berharap agar kita menunggu proses hukum yg tengah bergulir di Polres Dompu,’’.

Muttakun juga berharap agar aparat penegak hukum benar-benar profesional menyelesaikan kasus tersebut. Dan dia percaya kapolres Dompu AKBP Jhon Weshly akan mampu melaksanakanya.

 

Komentar

Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Bijaklah dalam pemilihan kata yang tidak mengandung pelecehan, intimidasi, dan SARA. Salam hangat. [Redaksi]