oleh

Pendukung Fazrun Paling ‘Reseh’ di Studio RCTI

Pengalaman Nonton Langsung di Studio RCTI

Dompubicara.com menyempatkan diri untuk nonton langsung 6 besar Risingstar distudio RCTI senin 13 maret 2017 lalu. Selain adu kebolehan para kontenstan yang berasal dari berbagai daerah, ternyata adu heboh (reseh) penonton juga terjadi disana. Pendukung Fazrun Tambora ternyata paling ‘reseh’ di studio.

 

Ajang Risingstar dimulai sekitar 22.00 WIB, tetapi para pendukung kontenstan sudah mulai berdatangan selepas magrib. Tak terkecuali pandukung Fazrun Tambora yang berasal dari Dompu NTB.

Umumnya mereka berdatangan dari wilayah sekitar Jabotabek. Walaupun pemeriksaan dipintu masuk cukup ketat, tetapi para pendukung berat Fazrun ini tetap berusaha masuk dengan cara apapun.

Alhasil dibangku penonton pendukung Fazrun lah yang paling banyak memenuhi ruangan Rissingstar. Saking banyaknya bangku yang disediakan khusus pendukung Fazrun tak tertampung dan terpaksa mengisi dibangku kosong pendukung peserta lain.

Sesaat sebelum acara dimulai para pendukung Fazrun mulai heboh dan reseh. Teriakan demi teriakan bersahutan dari deretan bangku pendkung Fazrun. Tidak jelas apa yang diteriakin tetapi umumnya memberi semangat kepada jagoanya untuk tampil maksimal. Seperti ‘Hambu Fazrun, Tutu Fazrun dan semacamnya.

Tercatat dua penonton yang paling melengking suaranya. Satu laki yang diketahui bernama Junaidin alias Jhoni Iskandar dan satu lagi perempuan bernama Sriwinarni Anas. Lengkingan kedua penonton ini sempat menyita perhatian para expert dan host.

Rosa, Anang, Arie dan Judika sempat menoleh kebelakang untuk melihat arah suara. ”Suaranya melengking sekali ya, mengalahkan suara mix,” celoteh Teh Ocha (Rosa) sambil menoleh kebelakang.

Andi Bachtiar manajer Fazrun sampai geleng-geleng kepala menyaksikan aksi pendukung Fazrun. Berkali-kali juga Andi berusaha meredam kegaduhan yang terus terjadi dideretan bangku pendukung Fazrun. ”Jangan gaduh, ini sudah acara resmi,” teriak Andi berteriak mengingatkan.

 

 

Komentar

Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Bijaklah dalam pemilihan kata yang tidak mengandung pelecehan, intimidasi, dan SARA. Salam hangat. [Redaksi]