DOMPU–Mafia rekrutmen terhadap tenaga kerja wanita (TKW) Indonesia semakin terungkap. Almarhum Sarafiah gadis Desa Mumbu Kecamatan Woja Dompu NTB yang diduga dibunuh oleh majikan di Dubai ternyata masuk menggunakan paspor pelancong disana.
”Korban tidak melalui jalur resmi, tetapi hanya sebagai pelancong di Dubai,” ungkap Sekretaris Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Dompu Drs Amiruddin di kantornya kamis 16/3.
Amiruddin menduga TKW Sarafiah telah menjadi korban traficking oleh oknum tak bertanggungjawab karena tidak disertai dokumen resmi dari pemerintah.
BACA : Ada Mafia Dikematian TKW Dompu
Diungkapkan, almarhum Sarafiah mulai masuk Dubai sekitar April dan Mei 2016, dikirim oleh Iwan dan Desi Maulidia atas rekrutan Erni. Karena menggunakan paspor pelancong maka masa berlakunya hanya tiga bulan, setelah itu diperpanjang kalau tidak maka akan mendapat masalah dinegara tersebut.
Atas kejadian ini Amiruddin minta kepada masyarakat terutama calon tenaga kerja keluar negeri supaya tidak tergiur dengan rayuan pihak-pihak yang ingin mengeruk keuntungan pribadi. ”Gunakanlah jalur resmi agar aman,” pinta amiruddin.
Komentar