oleh

Bupati Dompu Ajak Pelajar dan Mahasiswa Jauhi Narkoba

 

DOMPU–Maraknya peredaran narkoba di Dompu memaksa Bupati Dompu Drs H Bambang M Yasin untuk angkat bicara. Rabu (26/7) kemarin bupati mengajak kalangan pelajar dan mahasiswa untuk menjauhi narkoba.

 

Ajakan dan harapan bupati tersebut sebagai salah satu bentuk tanggung jawab pemerintah  dalam upaya pencegahan terhadap peredaran narkoba.

 

Sebab persoalan narkoba di Kabupaten Dompu saat ini cukup mengkhawatir. Hal ini pula yang memaksa aparat kepolisian bekerja lebih extra lagi dalam melakukan upaya pemberantasan dan penangkapan terhadap para pengguna, pengedar dan bandar narkoba.

 

Menurut HBY sapaan Bupati Dompu. Ancaman narkoba bukanlah hal sepele. Narkoba berakibat fatal bagi kesehatan jiwa dan raga. Karena narkoba bisa merusak kerja sistim syaraf dalam tubuh.

 

“Narkoba akan membuat orang jadi gila,” kata bupati dihadapan sejumlah pelajar saat memberikan sambutan pada  forum kampanye edukasi tentang bahaya narkoba di gedung Samakai, Dompu.

 

Sebagai soerang pelajar, menurutnya para siswa baik itu tingkat SD, SMP dan SMA maupun mahasiswa setidaknya harus lebih banyak memahami cara-cara untuk menghindari ancaman terhadap peredaran narkoba.

 

Dengan demikian hal tersebut akan bisa diaplikasikan ke tengah kehidupan masyarakat luas. Bahwa menggunakan narkoba adalah tindakan yang berbahaya. “Jangan sekali-sekali mengenal narkoba. Tugas kalian adalah belajar,” ujarnya.

 

Diakhir pembicaraannya, bupati yang dikenal sebagai profesor jagung itu secara khusus menegaskan kepada semua pihak tak terkecuali para orang tua, agar bisa secara aktif melakukan pengawasan terhadap perilaku anak-anaknya ditengah ancaman narkoba.

 

Kegiatan kampanye edukasi tentang bahaya narkoba tersebut selain dihadiri bupati. Tampak pula dihadiri pihak unsur Muspida, pejabat Pemkab, anggota DPRD dan Sekretaris BNK Dompu, H Zulkifli Lubis S Sos. Kegiatan itu digagas DPD KNPI Kabupaten Dompu. (DB02)

Komentar

Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Bijaklah dalam pemilihan kata yang tidak mengandung pelecehan, intimidasi, dan SARA. Salam hangat. [Redaksi]