oleh

FPMT Demo di Rababaka Komplek

 

DOMPU—Forum Petani Masyarakat Tanju (FPMT) kamis siang kemarin menggelar aksi demo di Rababaka Komplek Tanju Desa Tanju Kecamatan Manggelewa Dompu.

Mereka menuntut Pemkab dan Balai Wilayah Sungai (BWS) secepat mungkin membayar sisa ganti rugi lahan yang terkena dampak pembangunan Dam Rababaka Komplek.

Selain itu massa juga menuntut Pemkab Dompu dapat memberikan kepastian tentang lahan pengganti di So Riamau. Sebab akhir-akhir ini masyarakat Tanju yang ingin menggarap lahan pengganti itu berhadapan dengan masyarakat lain yang juga mengclaim berhak atas tanah tersebut. ‘’Kita ingin ada kepastian tentang tuntutan kami,’’ teriak Korlap aksi Syaiful.

FPMT tidak hanya mengajukan tuntutan, tetapi juga memblokir aktifitas pembangunan yang sedang berjalan. Mereka juga mengeluarkan semua alat berat yang ada diarea komplek Dam Rababaka Komplek Tanju serta memblokir depan pintu masuk area komplek hingga tuntutan mereka terpenuhi.

Sementara dari pihak BWS menyatakan sanggup membayar sisa tanah warga. Bahkan ada itu sudah ada kesepakatan tahun sebelumnya. Hanya saja pemilik tanah atas nama H Jafar masih dalam keadaan sakit sehingga tidak bisa dibayarkan. ‘’Sisa harga tanah memang akan dibayar pada termin kedua, kendalanya karena H Jafar sakit,’’ pungkas perwakilan BWS. (DB01)

Komentar

Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Bijaklah dalam pemilihan kata yang tidak mengandung pelecehan, intimidasi, dan SARA. Salam hangat. [Redaksi]