DOMPU—Sebuah isu tak sedap menerpa Ketua DPRD Dompu Yuliadin Bucek, ia diatangkap oleh tim anti narkoba. Tapi tak jelas siapa yang menghembuskan isu tersebut.
Akibat itu sendiri Yuliadin Bucek harus menerima telepon dari mana-mana, terutama dari keluarga dan kerabat untuk menanyakan benar tidaknya ia ditangkap.
Selain itu baliho ukuran besar yang terpampang di cabang Cakre Kelurahan Montabaru sempat dorobohkan oleh orang tak dikenal kemarin sabtu malam 1 Juli 2017, tetapi sudah perbaiki kembali.
Yuliadin Bucek menyatakan pihaknya merasa sangat heran atas isu yang berkembang. Padahal pihaknya sedang gencar-gencarnya mengkampanyekan perlawanan terhadap bahaya narkoba didaerah ini. ‘’Saya tidak tahu siapa yang berulah, tapi saya dapat telepon dari mana-mana menanyakan kebenaran isu itu,’’ tutur Bucek di Dompu.
Atas hal ini pihaknya akan melaporkan ke Polres Dompu untuk mengusutnya. Kalau ada kaitanya dengan bandit-bandit narkoba didaerah Bucek mengaku tak akan gentar bahkan akan semakin bersemangat untuk mengkampanyekan perlawanan.
Diakuinya selama ini pihaknya selalu menyelipkan pesan moral akan bahaya narkoba disejumlah tempat dan kegiatan. Terutama saat kegiatan sosial masyarakat seperti hajatan nikah, sunnat dan semacamnya. ‘’Ini penting karena narkoba sangat berbahaya mempengaruhi pola pikir terutama generasi muda,’’ tandasnya.
Karena itu dia menegaskan bahwa isu yang dikembangkan tidak benar dan tak perlu dipercaya.
Sementara Kasat Narkoba Polres Dompu Iptu Adhar mengaku isu Ketua DPRD ditangkap terkait narkoba belum didengarnya. ‘’Belum saya dengar, dan tidak ada laporan yang masuk,’’ ujar Adhar.
(DB01)
Komentar