DOMPU–Sejumlah desa yang berada di lima kecamatan di Kabupaten Dompu saat ini mengalami krisis air bersih.
Ke lima kecamatan tersebut meliputi wilayah Kecamatan Hu,u, Pajo, Dompu, Woja dan Kilo. Disetiap daerah ini terdadap sejumlah desa yang dilanda kekeringan. Akibatnya warga sangat kesulitan mendapatkan pasokan air bersih.
Menanggulangi persoalan ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Dompu, langsung turun aktion di lapangan memberikan bantuan penanganan bagi warga yang kesulitan mendapatkan pasokan air bersih.
Sejak 18 Juli kemarin, pihak BPBD telah mendistribusikan bantuan air bersih secara gratis kepada warga disejumlah daerah yang dilanda krisis air bersih. “Mana yang butuh kita langsung turun distribusikan,” ungkap Drs H Imran, kepala BPBD Dompu saat ditemui di kantornya.
Umumnya warga yang alami krisis air bersih ini adalah warga yag bermukin di daerah kaki gunung. Karena banyaknya wilayah yang terkena dampak cuaca extrem saat ini. Tingkat kebutuhan warga terhadap air bersih juga meningkat.
Guna menghindari adanya gesekan dilapangan, pihak BPBD memberlakukan sistem surat desa.”Biar tertib dan tidak rebutan, permohonan bantuan itu melalui surat desa. Itu kuga menjadi dasar kami untuk bertindak,” katanya.
Meski dengan dukungan satu mobil tangki. Semangat kerja tim BPBD dalam menyalurkan bantuan air bersih ke warga diakui Imran tidak pernah kendor.
Namun demikian, faktor kekurangan dan keterbatasan selalu saja menjadi kendala yang dihadapi. “Kita butuh tandon air sebagai wadah bagi warga untuk menampung air.
Setidaknya harus ada satu tandon air di setiap wilayah dusun. Kita harapkan adanya dukungan pemerintah,” tuturnya. (DB02)
Komentar