oleh

Cerita Unik Jemaah Haji, Awan Dikira Tumpukan Garam

Jemaah Calon Haji kita, utamanya Dompu-Bima banyak yang unik dan lucu ketika melakukan perjalanan haji. Maklum saja, karena sebahagian besarnya adalah orang-orang yang jarang bahkan sama sekali tidak pernah melakukan perjalanan jauh apalagi menggunakan pesawat terbang.

Sebut saja namanya Aminah seorang nenek berumur sekitar 70 tahun. Menuju Bandara hatinya sudah deg-degan seperti apa rasanya naik pesawat terbang tinggi diudara. Rasanya dia ingin pulang saja karena takut ketinggian.

Tetapi karena dorongan keimanan untuk menjalankan rukun Islan yang ke lima, diapun paksakan diri naik pesawat. Ditangga pesawat hampir jatuh karena gemetaran, tetapi selalu menguatkan hati agar bisa sampai di tanah Makkah.

Untuk meredam ketakutan sang nenekpun menenangkan diri dan tidur dikursi empuk pesawat. Sebentar saja dia bisa tidur karena dalam mimpinya cucu-cucu yang ditinggalkan menangis kepergianya.

Tak kuasa merasa sedih atas nasib cucu-cucunya yang dia tinggalkan, sang nenekpun terbangun. Saat terbangun itulah dia disuguhkan pemandangan yang paling indah. Disisi jendela yang dia duduki melihat banyak sekali gundukan garam (seperti di Sondosia-Bima NTB) yang tertata dengan rapi.

”Ini pasti daerah yang paling kaya, karena gundukan garamnya banyak sekali,”guman sang nenek dalam hati.

Pemandangan itu diceritakan kembali kepada anaknya seraya berbangga telah melihat daerah yang paling banyak garamnya. Padahal apa yang dilihatnya diatas pesawat itu adalah jejeran awan putih saat melintasi benua dengan pesawat Airbus yang membawanya ketanah Makkah. (DB01)

Komentar

Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Bijaklah dalam pemilihan kata yang tidak mengandung pelecehan, intimidasi, dan SARA. Salam hangat. [Redaksi]