DOMPU-Ada-ada saja perjuangan anak bangsa ini dalam membantu saudara muslim Rohingya yang tengah dilanda konflik memilukan. Adalah Sarwon Al-Akhan, seorang jurnalis asal Kabupaten Dompu NTB rela melelang kuncir rambutnya kepublik untuk disumbangkan ke Muslim Rohingya.
Kuncir rambut yang menjadi ciri khas Pimred Lakeynews.com ini tidak sembarangan. Rambut itu dipelihara sejak tahun 1996 atau sudah 21 tahun lamanya. Hasilnya pelelangan yang dibuka mulai minggu 10 September 2017, hingga senin 11 september tepat pukul 12.00 wita laku dengan harga Rp 1,85 juta.
”Ini diluar perkiraan saya, estimasinya hanya bisa laku sampai Rp 500 ribu, tapi alhamdulillah bisa sebanyak ini,” ujar Sarwon setelah menerima hasil lelang rambutnya dari Abdul Jabar Haq ditaman kota Dompu senin siang.
Abdul Jabar Haq sendiri mewakili penawar tertinggi Akhdianysh, SHI (sekretasis PKB NTB) sebesar Rp 1 juta. Penawar yang lain seperti Muh Ikhsan S.Sos (Anggota DPRD Dompu,Nasdem) Rp 500 ribu, Muhammad Redo Iradat Rp 150 ribu, (Ketua Maka Dana) Adiansyah Dompu (Pendiri group Mbolo) Rp 100 ribu dan Abdul Jabar (tokoh masyarakat dan kordinator Group Guru To’i) Rp 100 ribu.
Setelah menerima hasil lelang pemilik kuncir rambut Sarwon langsung menyerahkan uang itu kepada tim Aksi Cepat Tanggap (ATC) NTB Ir H Hendri Atrimus,MBA. Prosesi selanjutnya memotong kuncir rambut yang terlelang oleh anggota DPRD Dompu Muh Ikhsan S Sos.
”Semoga ini bermanfaat bagi saudara muslim Rohingya yang tengah mengalami kekerasan disana,” ujar Ikhsan yang disambut Allahu Akbar oleh Hendri Atrimus, Abdul Jabar Haq dan beberapa yang lainya.
Anggota tim ATC NTB Hendri Atrimus mengaku sangat mengapresiasai semangat muslim Kabupaten Dompu yang mau berkorban apa saja untuk membantu saudara muslimnya Rohingya Myanmar.
Pelelangan kuncir rambut seperti ini kata Hendri memang lain dari yang lain dan bisa dihargai hingga Rp 1.85 juta. ”Ini memang luar biasa, apa saja bisa disumbangkan untuk membantu saudara muslim lainya,” bebernya.
Sebelumnya, Abdul Jabar Haq, Kasek SMKN 1 Woja Dompu melelang kuda poni kesanganya pada malam penggalangan dana Rohingya, sabtu malam 9 September lalu. Kuda poni yang sebelumnya telah ditawar banyak orang hingga Rp 10 juta, laku sebesar Rp 5 juta dan langsung disumbangkan ke muslim Rohingya. (DB01)
Komentar