DOMPU–Sejumlah warga Dusun Kamudi, Desa Rababaka, Kecamatan Woja saat ini sangat membutuhkan perhatian pemerintah. Dusun terpencil ini sejak berpuluh-puluh tahun tidak memiliki akses jalan yang memadai.
Akses jalan yang ada saat ini tidak sepenuhnya bisa menunjang kelancaran transportasi terutama roda empat. Sejak dibangun tahun 2010 lalu oleh Bupati Dompu Drs H Bambang M Yasin melalui program ABRI Masuk Desa (AMD), jalan tersebut hingga kini belum dilakukan perbaikan.
Harapan warga agar pemerintah secepatnya melakukan perbaikan jalan itu. Karena selama ini warga cukup kesulitan dalam melaksanakan aktifitas. Apalagi saat musim panen, warga sudah pasti dibuat pusing, mencari cara agar hasil panen bisa diangkut. “Jika hujan tiba kami hanya bisa jalan kaki. Karena motor terlalu beresiko, jalan lincin dan penuh lubang,” ungkap Suhada, Kepala Dusun Kamudi.
Yang amat menyedihkan kata Suhada, ketika akan membawa warga berobat ke kota. Hanya roda dua yabg bisa diandalkan meski itu harus berjobaku dengan kondisi alam. Jalanan yang berkelok, curam dan licin. “Bahkan ada warga yang mau melahirkan terpaksa kami tandu dengan sarung sampai ke jalan besar. Perbaikan sarana jalan sangat kami butuhkan,” tuturnya.
Bahkan beberapa waktu lalu menurut Suhada, terjadi kecelakaan di jalan tersebut. Satu buah mobil truk yang tengah mengangkut kayu terguling karena tidak bisa melewati tanjakan di jalan yang memiliki panjang sekitar 2 KM tersebut. “Semoga ada perhatian dari pemerintah.secepatnya,” tutur Suhada. (DB02)
Komentar