oleh

Polisi Geledah Rumah Penjual Petasan

DOMPU–Komitmen jajajaran Polsek Manggelewa dalam meredam suara ledakan petasan dan mercon selama bulan Ramadhan terus dilakukan.

Bahkan upaya memberangus dan memutus rantai peredaran mercon dan petasan pun kini semakin kencang dilakukan aparat Polsek Manggelewa.

Tidak tanggung-tanggung rumah para oknum penjual petasan kini menjadi sasaran razia petugas. Sebab diperoleh informasi babwa para pelaku sengaja menyimpan barang berbahaya tersebut di rumahnya masing-masing.

Dan benar saja, pada hari Rabu (23/05) 2018 sekitar pukul 16.30 Wita Kapolsek Manggelewa Ipda Ramli beserta anggotanya berhasil menyita dan mengamankan puluhan kotak mercon dan petasan dari berbagai bentuk dan jenis.

Selasa (22/05) siang kemarin juga dilalukan razia petasan di Desa Kwangko. Penertiban itu dilakukan Bhabinkantibmas bersama dengan Kades Kwangko.

Barang yang kerap menjadi momok selama bulan puasa tersebut berhasil disita petugas dari rumah salah seorang warga berinisial ABN (45) di Dusun Dasan Baru, Desa Suka Damai, Kecamatan Manggelewa. “Barang bukti sudah disita dan diamankan di kantor. Oknum pemilik kita kasih pembinaan,” kata Kapolsek yang juga mantan Kanit Buser Polres Dompu itu.

Perwira muda Polri yang juga dulu pernah berhasil menangkap gembong teroris di Dompu itu mengatakan pihaknya tidak akan segan-segan menindak tegas siapa pun pelaku baik yang dianggap mengganggu ketertiban umam. Sebab menurutnya, aksi meledakan mercon dan petasan merupakan ancaman terhadap gangguan kantibmas. “Penjual dan pengedarnya akan kami tindak tegas. Jika masih ngotot menjual,” tandas Ramli.

Adapun hasil yang di dapat berupa petasan jenis antaralain jenis Smok 7 kotak, ‎Megical 6 kotak, DINAMO SAURUS 9 kotak, ‎CYRKO BLITZ 4 kotak, TONGKAT KERA KAGET 8 kotak, SUPER BLITZ 4 kotak, ‎HAPPY FLOWER 2 kotak, GALAXY MAS 5 kotak, CYRCO BLITZ 6 kotak, ‎ZIP ZAP POP 7 kotak. (DB02)

Komentar

Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Bijaklah dalam pemilihan kata yang tidak mengandung pelecehan, intimidasi, dan SARA. Salam hangat. [Redaksi]