oleh

Penggemukan Sapi Berbasis Lamtoro Dan Gamal

DOMPU-Persoalan utama yang dihadapi peternak sapi di Kabupaten Dompu adalah kekurangan pakan terutama di musim kemarau. Untuk mengatasi persoalan kekurangan pakan tersebut, kegiatan utama IFSCA di Kabupaten Dompu adalah penyebarluasan penanaman lamtoro dan penggemukan sapi berbasis lamtoro dan gamal.

Acara pagi tadi Sabtu (04/08) yang dihadiri oleh Team Leader Program IFSCA Prof. M. Taufik Fauzi, Ketua Tim Penelitian Uji Coba Pemberian Pakan Lamtoro dan Gamal Pada Sapi Prof. Dahlanudin, Kadis Peternakan Ir.Zainal Arifin, M.Si, menjelaskan Lamtoro Taramba yang diimpor dari Australia telah berkembang pesat di Kabupaten Dompu sedangkan gamal sudah banyak dikembangkan masyarakat tapi belum dimanfaatkan secara optimal untuk penggemukan sapi.

Ketua Tim Penelitian Uji Coba Pemberian Pakan Lamtoro dan Gamal Prof Dahlanudin mengungkapkan uji coba yang dilakukan di kelompok Mada Lemba ditujukan sebagai demonstrasi bagi peternak tentang manfaat pemberian lamtoro dan gamal terhadap pertambahan berat badan sapi penggemukan.

Pemberian lamtoro 100 persen yang disuplementasi dengan sekitar 1 kg dedak setiap hari dapat meningkatkan pertambahan berat badan menjadi 0.5 kg per hari (15 kg per bulan).

“lebih dari dua kali lipat dari pertambahan berat badan sapi yang diberikan rumput,” ungkap Prof Dahlan.

Kadis Peternakan Ir. Zainal Arifin, M.Si yang ditemui DompuBicara mengungkapkan bahwa program penggemukan sapi berbasis Lamtoro dan Gamal sangat membatu, karena sesuai dengan program ungulan Dompu TERPIJAR yang salah satu objeknya adalah Sapi, tentunya akan sangat bermanfaat bagi peningkatan kualitas sapi di daerah Dompu.

”Program ini juga membantu pola pikir petani sapi di Dompu, dari petani tradisional menjadi petani yang berpola pikir bisnis,” ujarnya.

Temu lapang ini  merupakan bagian dari program IFSCA (Innovative Farming System and Capability for Agribusiness), kerjasama antara Massey University, universitas Mataram dan Pemerintah kabupaten Dompu dan didanai oleh New Zealand Aid Program (NZAid), dan di laksanakan oleh Kelompok Ternak Mada Lemba Jaya Kelurahan Simpasai Kecamatan Woja Dompu.

Program IFSCA dilaksanakan di dua Kabupaten yaitu Lombok Utara dan Dompu. Kegiatan IFSCA di Kabupaten Dompu yang dilaksanakan sejak tahun 2016 bertujuan untuk meningkatkan pendapatan petani dan peternak dalam konteks integrasi sapi dan tanaman pangan (terutama jagung).

Sampai pertengahan tahun 2018 program IFSCA telah melibatkan 25 kelompok peternak yang tersebar di lima Kecamatan  yaitu Woja, Pajo, Manggelewa,Kempo dan Pekat. Program ini akan berakhir hingga Desember 2019 mendatang.(DB03)

Komentar

Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Bijaklah dalam pemilihan kata yang tidak mengandung pelecehan, intimidasi, dan SARA. Salam hangat. [Redaksi]