oleh

Tokoh Agama Bima Tolak Aksi Provokasi Politik

DOMPU – Tokoh agama dan tokoh masyarakat Kabupaten Bima menolak segala bentuk aksi provokasi politik yang mengarah kepada perpecahan ummat. Hal itu penting dilakukan agar kondusifitas daerah tetap terjaga.

Pernyataan tokoh-tokoh tersebut dideklarasikan di Pondok Pesantren Al-Madinah Kecamatan Bolo Bima Kamis, 30 Agustus 2018 lalu.

Hadir pada kegiatan itu Ketua yayasan AL Madinah Ust. Bunyamin,Spd, Pimpinan Muhammadyah Kecamatan Bolo Kabupaten Bima M.Nur Ahmad, Ketua PHBI Kabupaten Bima Jamaludin H, Talib, Yusuf H. Zainudin, serta diikuti oleh para pengajar dan santri.

Menurut Pimpinan Pondok Pesantren Al-Madinah Ust. Jabir menyampaikan berbagai aksi yang dilakukan oleh berbagai kelompok saat ini dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.

Jabir juga mengutarakan keresahnya terhadap pihak-pihak yang melakukan berbagai macam provokasi. Opini negativ yang mendiskreditkan kelompok tertentu, penyebaran berita hoax di media sosial, aksi melanggar hukum, etika-etika kepatuhan yang dapat membuat gaduh situasi politik, pihaknya tegas menolak dan mengutuk hal-hal tersebut. Sehingga perlu adanya upaya untuk menjaga keutuhan Negara.

Acara deklarasi penolakan tersebut selesai, kegiatanpun ditutup dengan do’a yang dipimpn langsung oleh Ust Yusuf H Zainudin yang dilanjutkan dengan sholat dzuhur berjamaah di masjid Ponpes AL-Madinah. (DB03)

 

Komentar

Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Bijaklah dalam pemilihan kata yang tidak mengandung pelecehan, intimidasi, dan SARA. Salam hangat. [Redaksi]