oleh

Islamic Relief dan Lensa NTB Bentuk Forum Perdamaian di Desa Teka Sire

DOMPU-Lembaga Kemanusiaan Internasional Islamic Relief Worldwide (IRW) dan Lensa NTB membentuk forum perdamaian di Desa Teka Sire Kecamatan Manggelewa Dompu NTB, Rabu 28 Nopember 2018.

Pembentukan yang dilaksanakan dikantor Desa Teka Sire dihadiri oleh Kades setempat, Camat Manggelewa, Kapolsek Manggelewa, tokoh masyarakat, tokoh agama, pemuda dan tokoh wanita.

Dalam kesempatan pembentukan forum tersebut koordinator, Nursyamsiah SH menyampaikan bahwa forum yang dibentuk itu adalah sebagai ajang bagi seluruh elemen didesa untuk bersatu mengantisipasi dan mengelimir berbagai potensi konflik yang akan terjadi.

Menurut Nur siapapun tidak ingin adanya konflik-konflik yang terjadi, karena itu dengan terbentuknya forum perdamaian semua masalah bisa diselesaikan tanpa terjadi benturan dan kekerasan fisik.

Desa Teka Sire menurut Nur pernah memiliki riwayat konflik komunal dengan desa tetangga lainya. Karenanya peristiwa kelam yang pernah terjadi diharapkan tidak terulang kembali dimasa-masa mendatang.

Pasca pembentukan forum LSM Islamic Relief Worldwide dan Lensa NTB akan terus melakukan pendampingan untuk memberikan penyadaran serta memotivasi masyarakat untuk bangkit menatap masa depan yang lebih baik.

Desa Teka Sire kata Nur sebagai desa yang terus menunjukan trend peningkatan hidup. Masyarakat yang berdatangan dari berbagai suku dan ras mencoba bertarung hidup. ”Ini juga salah satu alasan kenapa kita membentuk forum perdamaian didesa itu,” tambah Nur.

Sementara Kades Teka Sire, Yan Sofian menyampaikan terima kasih kepada LSM Islamic Relief dan Lensa NTB yang telah membentuk forum tersebut. Dengan demikian diharapkan terus tumbuhnya rasa kecintaan antar sesama serta bangkit menatap masa depan yang lebih baik.

Sedangkan Kapolsek Manggelewa Iptu Ramli SH menyatakan dengan terbentuknya forum perdamaian tersebut maka tugas Kepolisian RI terbantu. Paling tidak mencegah terjadi konflik antar masyarakat. ”Kita sangat terbantu dengan terbentuknya forum perdamaian ini,” ungkap Ramli. (DB01)

Komentar

Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Bijaklah dalam pemilihan kata yang tidak mengandung pelecehan, intimidasi, dan SARA. Salam hangat. [Redaksi]