oleh

Penyandang Cacat Dompu Gelar HUT Disabilitas Internasional

DOMPU-Penyandang cacat se Kabupaten Dompu menggelar upacara HUT Disabelitas Internasional yang ke 26 5 Desember 2018. Upacara dipusatkan dikantor Dinas Sosial jalan Udang Kelurahan Bali 1 Dompu.

Dalam upacara tersebut para penyandang sendiri yang menjadi petugas dan peserta upacara, kecuali pembina upacara pejabat yang mewakili Bupati Dompu Drs H Sudirman Hamid,M.Si.

Yang menjadi komandan upacara adalah Ibrahim Danawangi, Ajudan Feby Arirangga, MC, Nurul Dartia, Pembaca UU 1945 Ijatun Nafisah dan Pembaca doa Bung Tomo, penggerek bendara merah putih Nurul, Suwardin dan Jibun.

Tak ada yang berbeda dengan upacara-upacara pada umumnya, mereka penuh semangat melaksanakan tugas masing-masing dengan baik. Tetapi karena yang melaksanakanya adalah mereka-mereka yang penuh keterbatasan, maka ada saja hambatan bahkan menjadi lucu.

https://www.facebook.com/100026250607484/videos/215978072620545/?t=0

Seperti komandan upacara Ibrahim Danawangi, dia sangat sigap memimpin upacara, hanya saja tidak jelas suruh siap atau istirahat. Tetapi peserta upacara ternyata sangat paham dan pelaksanaanya lanca-lancar saja. Kelucuan terjadi saat laporan upacara selesai, tetapi Ibrahim justru melaporkan sebaliknya, yakni upacara siap dilaksanakan.

Sementara saat penggerekan bendera merah putih, dilakoni oleh tiga penyandang cacat tuna rungu. Mereka juga seperti pasukan paskibraka memerankan tugasnya dengan baik.

Sayangnya pada saat sang saka merah putih dinaikan, antara nyanyian yang menyertai pengibaran bendera keudara tidak singkron dengan perjalanan bendera menuju puncak. Akibatnya nyanyian sudah berhenti beberapa saat bendera masih terus digeret dengan santai oleh petugas yang semuanya bisu dan tuli.

Para pelatih yang terus memberikan kode agar bendera digeret lebih cepat tak dihiraukan sama sekali. ”Mohon maaf mereka bisu dan tuli, jadi tidak bisa mendengar nyanyian,” bisik salah seorang pelatih yang terus mengawasi jalanya upacara.

Kadis Sosial Kabupaten Dompu Ir H Fachrurrazy, mengemukakan pelibatan penyandang disabelitas sebagai petugas upacara agar mereka mendapat kesempatan untuk bisa berekspresi. ‘’Karena ini hari mereka, biarkan mereka berekspresi dan kita berharap semuanya bahagia,’’ papar Fachrurrazy.

Karena itu dihari Desabelitas yang ke 26 ini, Desabelitas Dompu tidak hanya mengikuti upacara mereka juga menggelar bazar, semacam penjualan hasil kreasi binaan guru maupun pihak-pihak yang berkompeten, serta berbagai atraksi, menyanyi, pembacaan puisi dan tarian Maumere.

Hasil kreasi yang dijual bermacam-macam, seperti mainan anak-anak, pernak-pernik alat rumah tangga, hiasan dan sebagainya. Dimotori oleh Ibu Bupati Dompu Hj Eriana barang-barang jualan laku terjual semuanya.

Bupati Dompu Drs H Bambang M Yasin yang turut hadir dalam acara itu terlihat merasa berbahagia bisa berada ditengah-tengah para disabelitas. Tak henti-hentinya orang nomor satu di Dompu itu menerima tawaran foto bersama dengan disabelitas mapun pihak lain yang ingin moment itu diabadikan. (DB01)

Komentar

Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Bijaklah dalam pemilihan kata yang tidak mengandung pelecehan, intimidasi, dan SARA. Salam hangat. [Redaksi]