oleh

Petugas BKPH Babak Belur Dihajar Warga di Madaparama

DOMPU-Petugas Balai Kesatuan Pengelolaan Hutan (BKPH) NTB Irham babak belur dihajar warga di pertigaan Madaparama Kecamatan Woja Dompu NTB, Senin 22 April 2019 sekitar pukul 16.00 Wita. Akibatnya korban dilarikan ke RSUD Dompu untuk mendapatkan perawatan.

Informasi yang diperoleh korban dan beberapa petugas lain sedang melakukan pengawasan hutan disekitar kawasan itu. Sejumlah petugas berusaha memberikan penyadaran kepada warga yang tengah melakukan penebangan pohon. Disisi lain korban melakukan perekaman atas peristiwa itu.

Rupanya aksi perekaman itu tak diterima warga dan merampas kamera korban serta dibantingnya. Menyadari dalam bahaya korban berusaha melarikan diri menuju sepeda motornya, tetapi sejumlah warga berhasil mengejarnya dan melakukan penganiayaan.

Akibat penganiayaan itu korban mengalami luka serius dibagian muka, leher dan mata. Atas peritiwa itu korban melapor ke Polres DompuĀ  untuk diusut hingga tuntas.

Kepala Resort Panca Ampang Riwo Soromandi, Muhammad Taufan membenarkan kejadian tersebut. Akibat penganiayaan itu rekan kerjanya mengalami luka dan dirawat di RSUD Dompu. Pengeroyokan itu terjadi saat petugas sedang melakukan tugas lapangan mencegah terjadinya aksi pengurusakan hutan.

Dihujat Nitizen

Aksi pengeroyokan hingga petugas BKPH NTB terluka mendapat kecaman dari berbagai pihak, terutama dari nitizen yang membaca postingan dimaksud. Umumnya mereka minta aparat Kepolisian Resort Dompu menidak tegas para pelaku yang tega menganiaya petugas yang tengah menjalankan tugasnya.

”Hukum harus ditegakan dan jangan pandang bulu, salam rimbawan,” ungkap Hidayat Ibrahim dalam koment Faebooknya.

Begitu juga sejumlah nitizen lainya minta agar aparat memberikan perhatian khusus atas kasus penganiayaan ini. Sebab kalau dbiarkan maka kasus serupa akan terulang. (DB01)

 

 

 

Komentar

Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Bijaklah dalam pemilihan kata yang tidak mengandung pelecehan, intimidasi, dan SARA. Salam hangat. [Redaksi]