DOMPU-Anggaran untuk Pilkada Dompu tahun 2020 nanti akhirnya dialokasikan pemerintah sebesar Rp 15 Miliar rupiah.
Nilai itu jauh dari nominal yang diusulkan pihak KPU Dompu yakni sebesar Rp 22 Miliar. Namun demikian angka Rp 15 Miliar itu akhirnya bisa diterima pihak KPU. “Semuanya sudah final. Kemarin sudah rasionalisasi dengan tim anggaran pemda,” kata Drs Arifuddin, Ketua KPU Dompu saat ditemui media ini di ruang kerjanya, Kamis (05/09) pagi tadi.
Didampingi Anshory selaku Devisi Perencanaan Data dan Informasi, Arifuddin memaparkan bahwa sesuai kesepakatan dengan tim anggaran Pemkab, untuk pelaksanaan realisasi nominal anggaran yang dialokasikan itu pada tahun 2019 ini dicairkan sebesar Rp 500 juta. Dan sisanya nanti pada 2020. “Dilakukan secara bertahap. Dana awal ini dibutuhkan untuk kegiatan sosialisasi,” jelasnya.
Dikatakan, untuk sebaran TPS pada Pilkada 2020 nanti dengan total sebanyak 485 titik. Jumlah ini sama dengan pelaksanaan Pilgub NTB beberapa waktu lalu.
Pihak KPU saat ini tengah melakukaan koordinasi dengan jajaran Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Dompu terkait data jumlah penduduk sebagai ketentuan penetapan minimum dukungan persyaratan dan persebaran pasangan calon (Paslon) jalur perseorangan. “Ini harus segera kita plenokan,” kata Arifuddin.
Terkait syarat pencalonan. Ketua KPU kembali menegaskan, masing-masing pasangan calon melalui jalur partai diharuskan mendapatkan dukungan minimal 6 kursi di DPRD atau 20 persen dari jumlah kursi di DPRD dan atau 25 persen dari total suara sah dari partai politik (Parpol) yang memiliki kursi di DPRD. “Hal ini harus diperhatikan secara baik oleh pasangan calon,” tegas mantan wartawan senior di Dompu itu. (DB02).
Komentar