oleh

Dinakertrans Tingkatkan Pengawasan Kepulangan TKI

DOMPU-Meminimalisir dampak penyebaran Covid 19 atau virus corona di Dompu. Pihak Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi kini meningkatkan fungsi pengawasan terhadap kepulangan TKI yang kembali ke kampung halamannya.

Pemantauan dan pengawasan yang dilakukan petugas Dinakertrans Dompu itu yakni dengan langsung mendatangi rumah tenaga kerja atau para TKI yang diketahui telah kembali dari suatu wilayah atau negara tempat mereka mencari nafkah.

Kegiatan pemantauan dan pengawasan ini bekerjasama dengan pihak PJTKI, kecamatan, kelurahan dan desa. “Kita berkoordinasi agar informasi kepulangan para TKI bisa dilaporkan untuk pendataan,” ungkap Abdul Syahid SH Kepala Dinas Nakertrans Kabupaten Dompu, saat ditemui media ini di ruang kerjanya pagi tadi.

Para TKI dimaksud akan dicek kembali dan dicocokan dengan data yang ada pada Dinas Nakertrans. Karena data administrasi para TKI yang diberangkatkan ke luar negeri atau tempat mereka bekerja semua terdata kedalam sistim computer (Sisco) milik Dinas Nakertrans Dompu.

Sejak merebaknya ancaman virus corona. Pihaknya Kata Abdul Syahid telah lebih awal melakukan kegiatan pemantauan dan pengawasan terhadap aktifitas kepulangan TKI.
Hal itu juga sebagai upaya tindak lanjut adanya surat edaran dari pihak Kementrian Tenaga Kerja RI.

Sampai saat ini tercatat ada 6 orang TKI yang telah dipantau dan didata terkait kepulangannya. Para TKI ini rata-rata pulang bekerja di negeri jiran Malaysia. “Sudah kita laporkan ke tim gugus Covid untuk pemeriksaan kesehatannya,” Kata Abdul Syahid.

Pihak Dinas Nakertrans menghimbau kepada seluruh komponen masyarakat terutama pihak Keluarga TKI agar melaporkan dan menginformasikan terkait kepulangan warga dan kerabatnya yang menjadi TKI. “Kita harapkan kerjasama semuanya karena ini demi kebaikan bersama,” tutur mantan Kabag Humas yang dikenal akrab dengan wartawan itu. (DB02)

Komentar

Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Bijaklah dalam pemilihan kata yang tidak mengandung pelecehan, intimidasi, dan SARA. Salam hangat. [Redaksi]