oleh

Insentif Nakes Belum Tuntas Dibayar Pemerintah

 

DOMPU-Insentif atau honor para Tenaga! Kesehatan (Nakes) yang bertugas merawat pasien positif Corona di gedung Sanggilo, hingga kini belum tuntas dibayarkan oleh pemerintah.

Sejak dua bulan bertugas menjadi garda terdepan menangangi dan merawat warga Dompu yang positif terpapar virus mematikan itu, para Nakes hanya menerima honor terhitung satu bulan.

Nilainya pun setengah dari total nominal yang seharusnya diterima. Ke 16 orang Nakes di gedung Sanggilo baru mendapatkan pembayaran honor sebesar Rp 1.250 ribu sedangkan nominal yang dijanjikan senilai Rp 3 juta rupiah perbulannya.

Informasi yang dihimpun media ini. Insentif setengah pembayaran dibulan pertama itu diterima para Nakes pada saat lebaran Idul Fitri beberapa waktu lalu. Sementara pembayaran pada bulan kedua, hingga kini belum diketahui kejelasan pembayarannya.

Plt Kepala Dinas (Kadikes) Dompu, Maman SKM saat dikonfirmasi wartawan mengakui terjadi keterlambatan pembayaran honor dan insentif terhadap sejumlah Nakes, termasuk yang bertugas di gedung Sanggilo. “Masih dilakukan perhitungan. Masih menyesuaikan dengan insentif pusat,” ungkapnya.

Maman membenarkan, pihaknya baru membayar insentif Nakes di Sanggilo terhitung sebulan yakni sebesar Rp 1.250 rupiah. “Memang baru dibayar setengah. Nanti dipenuhi sampai Rp 3 juta,” ujarnya.

Persoalan keterlambatan pembayaran insentif Nakes yang bertugas menangangi Covid 19 tidak hanya dialami Nakes yang di Sanggilo. Namun menurut Maman itu berlaku bagi seluruh tenaga medis dan tenaga kesehatan baik yang di Puskesmas, RSU maupun RS Pratama. “Semua masih dihitung. Sambil menunggu Perbub juga,” Kata Sekretaris Dikes Dompu itu.

Pihaknya memastikan, insentif sejumlah tenaga kesehatan dalam waktu dekat akan segera dituntaskan. Dengan demikian, para Nakes diharapkan untuk tidak perlu khawatir dan cemas. “Dana nya sudah ada di BPKD. Tinggal menyesuaikan dengan pusat saja,” tutur Maman. (DB02)

Komentar

Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Bijaklah dalam pemilihan kata yang tidak mengandung pelecehan, intimidasi, dan SARA. Salam hangat. [Redaksi]