oleh

Objek Wisata Air Terjun Oi Marai Resmi Dibuka Kembali

 

DOMPU-Setelah berbulan-bulan ditutup akibat dampak wabah Covid 19. Selasa (08/07) siang, objek wisata air terjun Oi Marai di kawasan Taman Nasional (TN) Tambora resmi dibuka kembali untuk umum.

Prosesi dibuka kembalinya ojek wisata alam yang ada di wilayah Desa Kawinda To,i, Kecamatan Tambora tadi dilaksanakan secara bersama oleh pihak Balai Taman Nasional (BTN) Tambora dengan Dinas Pariwisata Kabupaten Bima dan pemerintah Kecamatan Tambora.

Dibukanya objek wisata Oi Marai itu ditandai dengan pemotongan pita dan diawali dengan ritual Wura Bongi Monca (Ritual Bima Dompu).

Pemotongan pita itu dilakukan langsung Kadis Pariwisata Kabupaten Bima, Drs Dahlan H Muhammad bersama Kepala Balai Taman Nasional Tambora, Murlan Dameria Pane, S.Hut, MSi.

Kegiatan tersebut juga dihadiri Camat Tambora Drs Isyrah, Kasubag TU BTN Tambora Deni Rahadi, Kades Kawinda To,i Iskandar, Kapolsek Tambora IPDA Nurdin dan pihak Babinsa serta kelompok pecinta alam Anak Lereng Gunung Tambora (ALGURA).

Dengan dibukanya akses wisata Oi Marai, Balai Taman Nasional Tambora lebih awal telah mendapatkan petunjuk dan izin dari pemerintah pusat melalui Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), tentang pedoman yang harus dilaksanakan dalam membuka kegiatan wisata di areal kawasan Taman Nasional Tambora. “Reaktifasi Oi Marai tahap pertama hanya dibolehkan wisata One Day Trip. Jadi kita belum bisa untuk kegiatan camping,” ungkap Murlan Dameria Pane saat menyampaikan sambuntan singkatnya.

Reaktifasi Oi Marai dijelaskan Murlan sebagai tindak lanjut dari upaya dan tekad pemerintah yang ingin segera memulihkan kembali sector pariwisata yang sebelumnya lumpuh total akibat dampak pandemi Covid 19. “Dengan ini harapan besar kita bisa pulihkan kembali ekonomi melalui sektor pariwisata,” tuturnya.

Meski telah mendapat lampu hijau dari pemerintah pusat di era New Normal. Pihaknya BTN Tambora tidak lantas berpangku tangan dalam upaya pencegahan dan penanganan Covid 19.

Objek wisata Oi Marai Kata Murlan tetap akan dipantau secara rutin. Pihaknya pun telah menyediakan sarana untuk mencuci tangan di pintu masuk.

Setiap pengunjung diwajibkan menggunakan masker dan di tes suhu tubuh melalui Thermogun. Serta dihimbau untuk jaga jarak (Physical Distancing) dan tidak bergerombol atau berkerumun (Sosial Distancing) selama berada di lokasi air terjun Oi Marai. “Protokol kesehatan wajib diutamakan. Setiap minggu akan kita evaluasi,” paper Murlan.

Ucapan Terima kasih dan apresiasi luar biasa disampaikan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bima atas inovasi dan kinerja yang selama ini dilakukan pihak Balai Taman Nasional Tambora dalam mengembangkan objek wisata Oi Marai sehingga bisa dikenal lebih luas. “Kawinda Toi sekarang punya icon Oi Marai. Ini sangat potensial sekali. Kami suport pastinya,” tutur Kadis Pariwisata Bima, Drs Dahlan H Muhammad.

Seiring dengan viralnya keindahan objek wisata Oi Marai. Pihak Pemkab Bima Kata Dahlan terus berkomitmen dan berupaya untuk tetap memperhatikan perkembangan kondisi sarana prasarana penunjang di kawasan wisata tersebut. “Infrastruktur jalan Insya Allah segera ditingkatkan. Demikin pula sarana pendukung lainnya,” katanya.

Dahlan meminta secara khusus kepada Camat Tambora, Kades Kawinda Toi, Kapolsek, Babinsa dan pihak Algura agar secara aktif bekerjasama dan bersinergisitas secara professional dengan pihak BTN Tambora. “Kita semua harus terus bersinergi. Kita jaga bersama agar oi marai tetap aman dan nyaman untuk dikunjungi,” ujar pejabat yang dikenal energik ini.

Kegiatan rarktifasi objek wisata Oi marai tampak dilaksanakan dengan protokol Covid 19, para tamu undangan yang hadir menggunakan masker dan mencuci tangan serta duduk dengan menjaga jarak. (DB02)

Komentar

Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Bijaklah dalam pemilihan kata yang tidak mengandung pelecehan, intimidasi, dan SARA. Salam hangat. [Redaksi]