oleh

Walikota Bima, Wartawan Diminta Tak Terjebak Kepentingan

Bima-Wali Kota Bima Muh Lutfi SE meminta agar wartawan tidak terjebak pada kepentingan yang dapat menciderai hasil karya jurnalistiknya. Sebab kalau itu terjadi maka profesionalisme jurnalisme tak bisa diharapkan lagi serta publik tak mampu mendapatkan informasi secara utuh.

Hal itu disampaikan Wali Kota Bima usai pelantikan/pengukuhan pengurus PWI Bima periode 2020-2023 dikantor PWI Bima Senin 24 Agustus 2020.

Menurut Wali Kota hasil karya jurnalis didaerahnya sudah cukup baik tidak kalah dengan daerah lain baik yang diproduk oleh media regional maupun nasional. Hanya saja Wali Kota meminta agar hasil karya jurnalistiknya lebih dipertajam lagi melalui litigasi serta investigasi yang mendalam.

”Iya supaya publik dapat membacanya secara utuh dan nilai edukasinya ada disitu,” papar Wali Kota yang mantan wartawan diera orde baru dan masa transisi ini.

Selanjutnya wartawan juga diminta untuk selalu melakukan chek and richek pada setiap produk pemberitaan. Pengritik dan yang dikritik hendaknya diberikan ruang yang sama untuk menyampaikan pendapatnya. ”Jangan hanya pengritik yang diwawancarai, sementara yang dikritik tidak, jadinya tidak berimbang,” katanya.

Karenanya lanjut Wali Kota produk jurnalisme selain mampu mengedukasi masyarakat sekaligus mampu diproduksi secara profesional dan berkeadilan. Kepada pengurus PWI Bima yang dilantik Wali Kota juga minta agar dapat menjaga marwah organisasi PWI yang dibentuk dan diperjuangkan sejak jaman kemerdekaan.

”Ini organisasi wartawan yang paling tua, jagalah marwahnya melalui kinerja yang profesional dan berkeadilan,” pungkasnya.

Sementara itu Perwakilan PWI NTB H Abdul Muis yang hadir pada acara itu menyampaikan pelantikan dan pengukuhan pengurus PWI Bima hendaknya dijadikan momentum bangkitnya semangat untuk mempertahankan kinerja jurnalisme yang profesional, jujur dan berkeadilan.

 

Sebagai organisasi wartawan yang tertua dinegeri ini Abdul Muis meminta agar wartawan yang tergabung dalam PWI dapat menjadi contoh tauladan bagi yang lainya baik dalam memproduk karya jurnalis maupun dalam tingkah laku sehari-hari.

PWI NTB kini terus meningkatkan profesionalisme anggotanya melalui pendidikan, pelatihan dan semacamnya. Karenanya dalam mendorong agar wartawan tangguh dan profesional maka Uji Kompetensi Wartawan (UKW) harus dilalui. ”UKW adalah level tertinggi bagi wartawan apakah berkompeten atau tidak,”bebernya.

Pengurus PWI Bima Periode 2020-2023 yang dilantik adalah Indra Gunawan (Ketua), Syumardi (Sekretaris) Sirajuddin HI (Bendahara).

Sementara dalam pelantikan/pengukuhan PWI NTB mengirim dua wakil ketua, H Abdul Muis memberikan sambutan atas nama Ketua PWI NTB dan Jamhur Husain melantik dan mengukuhkan pengurus PWI Bima. (DB01)

 

 

 

Komentar

Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Bijaklah dalam pemilihan kata yang tidak mengandung pelecehan, intimidasi, dan SARA. Salam hangat. [Redaksi]